Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Umum (OPINI). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Umum (OPINI). Tampilkan semua postingan

Kamis, Mei 15, 2014

MENGUBAH WAJAH POLITIK REPUBLIK INI

Pasca peta koalisi pemilu 2014 terus mengerucut, terkadang saya mendapatkan ‘pesan kecut’. Baik secara langsung maupun via socmed. Mulai dari peluang, matematika koalisi politik, dan pasangan ideal jika maju sebagai capres. Mungkin pertanyaan seperti ini juga didapatkan oleh kawan-kawan relawan yang mengampanyekan Anies Baswedan dan Gerakan TurunTangan dalam 9 bulan terakhir.

Jika ditarik kebelakang, medio september 2013 pasca deklarasi konvensi Partai Demokrat, semua survey menempatkannya di bawah angka 0,5% untuk popularitas dan elektabilitas. Ditambah cerita-cerita pesimis tentang konvensi Partai Demokrat.

Selama perjalanan Gerakan TurunTangan sebagai platform sosial-politik, dalam hal menggerakkan dan menyampaikan gagasannya, relawan Anies Baswedan jauh lebih efektif bergerak. Dibandingkan dengan tim-tim bakal capres lain yang sudah jor-joran dalam berkampanye plus posisi mereka sebagai pejabat publik. Sejak september 2013 hingga mei 2014, popularitasnya terus naik seiring aktifitas kawan-kawan di beberapa wilayah. Sedangkan, calon lain ada yang stagnan dan bahkan ada yang menurun tingkat elektabilitasnya.

Gerakan yang membesar karena gagasan

Seorang seleb tweet pernah ‘nge-tweet’, 25.000 orang tidak ada apa-apanya dibandingkan 183juta DPT.. !!!. Untuk di bilik suara memang tidak ada apa-apanya dan saya sangat sepakat. Jumlah itupun belum mampu memenangkan seorang Bupati/Walikota dalam sebuah perhelatan pilkada.

Tetapi relawan TurunTangan, barisan 26.000+ orang yang tersebar di seluruh penjuru telah menyampaikan pesan. Dan memperlihatkan gaya permainan baru untuk mengubah wajah politik Republik ini. Menurut saya, Gerakan TurunTangan tak sekedar jumlah angka-angka. Mereka yang bergabung ingin menyampaikan pesan “Masuklah ke politik karena gagasan dan misi, bukan karena rupiah yang melimpah dan popularitas semata”.

Pemilu 2014 ini katanya menjadi pemilu yang paling ‘brutal’ dalam hal money politic dan kampanye yang jor-joran. Namun pejuang-pejuang TurunTangan memilih tak menjadi bagian dari cara-cara klasik tersebut, memandang bahwa hal tersebut adalah bagian dari masa lalu perjalanan politik negeri ini. Mengubah sesuatu yang ‘tak mungkin’ memang tak mudah, tetapi memberi contoh sangatlah mudah.

Berawal dari satu titik di daerah kemang di Jakarta, hingga hari ini secara organik di beberapa wilayah. Orang-orang berkumpul dengan sadar, memikirkan dan berbagi ide untuk kampanye yang efektif di masing-masing wilayahnya. Tak ada uang transport, makan bayar sendiri, merchandise beli atau buat sendiri. Memang kedengaran aneh bagi orang-orang yang memandang aktifitas kampanye adalah ceruk untuk mengeruk rupiah.

Saya percaya kita akan mengalami lompatan kemajuan tatanan demokrasi yang lebih cepat. jika semua orang yang terjun ke politik memandang gagasan dan integritas sebagai bahan bakar dalam pencapaian misi politik. Permasalahannya hari ini, adalah tak banyak yang mau mencoba meninggalkan cara-cara lama. Mereka takut kalah karena rupiah, takut tersingkir karena ambisi tak tercapai, takut memberi contoh untuk mengubah. Dan (-maaf), mereka adalah penakut yang terpaksa masuk ke arena politik.

Politisi dengan gagasan dan pemikiran yang otentik sangat dibutuhkan untuk kemajuan sistem demokrasi, karena dengan begitu kita akan merasakan dampaknya. Kita akan tercerdaskan secara politik, dan mempercepat pergantian orang-orang tak berkualitas di arena politik. Wilayah yang mengurusi hajat hidup orang banyak.

Pemimpin yang berani mengubah permainan

Kini di penghujung konvensi, angka-angka survey untuk Anies Baswedan masih kecil. Katanya ada di bawah 5% dan masih kalah dengan 3 kandidat lain, dimana mereka adalah pejabat publik yang saban hari wajahnya bisa mucul di TV. Sedangkan Anies Baswedan? Jangankan iklan di TV, baliho saja tak ada. Tetapi jangan lupa, masih ada 7 peserta lain dibawahnya yang lagi-lagi masih/mantan pejabat publik.

Angka-angka survey menjadi momok yang menakutkan bagi politisi-politisi hari ini, padahal yang disampaikan terkadang hanya tingkat popularitas semata. Jangan heran jika sebagian besar politisi kita tidak berani mengambil keputusan tak-populer untuk kepentingan negara. Bisa jadi mereka takut angka-angka survey-nya nanti mengecil dan kehilangan popularitasnya.

Anies dan Gerakan Turuntangan berani tak populer karena ‘hanya’ jualan gagasan baru dan kampanye di internet. Mengajak orang-orang yang bergabung secara sadar dan percaya. Dan perlu kita ketahui di Internet-lah pertarungan trackrecord dan gagasan lebih terbuka, jika dibandingkan dengan TV dan media cetak. Dimana sebagian besar berpihak kepada tuannya dan pemilik rupiah yang sanggup membayar sangu. 

Kita hanya bisa mengubah permainan dengan memberi contoh.
Bukan dengan diam dan mendiamkan, apalagi mengikuti cara-cara lama.

Anies Baswedan mungkin kecil jika diukur dengan angka-angka survey. Tetapi ia dan 26.000+ Relawan turuntangan telah memberi contoh cara membuat wajah politik republik ini lebih terhormat.

Tak banyak calon pemimpin yang berani memilih cara-cara terhormat untuk memenangkan pertarungan di arena politik.

Baca Selengkapnya......

Rabu, Maret 20, 2013

Biar Rote Tetap Senyum

Jangan membaca kumpulan frase di atas dengan perasaan sedang marah, lelah, letih, lesu, dan lemah. Karena kondisi fisik dan emosi bisa mempengaruhi cara pandang kita terhadap sesuatu. Jika sedang labil, orang menepuk pundakpun bisa kita sangka sedang memukul.

Empat kata di atas kami (PM Rote) dapatkan dari seorang perwira polisi di jajaran Polda NTT, beliau bertugas di bagian pengamanan jalan raya. Namanya Kompol. Bambang, kami bertemu medio Oktober 2012 saat melakukan kunjungan stakeholder. Ketika itu juga dirangkaiakan untuk mengantar Deriyanto Zakarias, murid SD Batulai yang terpilih sebagai duta keselamatan di jalan untuk provinsi NTT.

Ketika bertemu beliau kami seperti sedang mengikuti leadership forum yang biasa dilaksanakan di camp pelatihan pengajar muda. Bedanya, sesi dengan Pak Bambang lebih mudah di cerna. Kami lebih bisa membayangkan dan mengkomparasikan dengan apa yang telah kami lewati. Saat itu, beliau bercerita banyak tentang suka duka bertugas di jajaran kepolisian. Dari kalimantan hingga beberapa kabupaten di provinsi NTT, beberapa pengalaman dan petikan pelajaran dari perjalanan selama iya bertugas disampaikan dengan lugas. Kami semuanya tersenyum takjub dan sesekali menganggukkan kepala, sebagai pernyataan jika kami sangat setuju dengan apa yang beliau sampaikan. Beberapa pesan kami catat, namun ada satu pernyataan yang menurut saya sarat akan makna.

"BIAR ROTE TETAP SENYUM"

Empat kata di atas multiinterpretatif, maknanya akan sesuai dengan suasana hati sang pembaca. Entah si pembaca sedang bahagia, marah, senang, sedih, pesimis, skeptis, ataupun optimismenya sedang meletup. Kumpulan kata itu akan memancarkan spektrum maknanya sesuai yang diinginkan sang pembaca. Jika ragu silahkan coba sendiri, kondisikan suasana hati anda maka akan menemukan maknanya sesuai yang diharapkan........ Hehehhehe.....,

Keadaan tersebut menggambarkan jika apa yang kita lakukan untuk mendapatkan atau menghasilkan sesuatu di mulai dari cara kita memandang sesuatu itu sendiri.

Nah coba kita melebarkan jangkauan kalimat tersebut menjadi "biar INDONESIA tetap senyum", tentu akan berbeda spektrum maknanya. Tergantung rakyat yang mana yang memandangnya.....

Bagaimana ????

Baca Selengkapnya......

Kamis, Juni 23, 2011

PERTANYAAN UNTUK ELIT NEGERI INDONESIA

Sepertinya 222 juta jiwa penduduk Indonesia tidak cukup lagi untuk mendiami 17.508 pulau yang ada di Bumi Pertiwi.
Sepertinya limpahan Sumber daya alam Tak cukup lagi untuk dikelola oleh 222 juta jiwa penduduk Indonesia.
Kekayaan alam tersebut berupa minyak bumi, timah, gas alam, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian lahan terdiri dari tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan sebesar 62%, dan lainny a sebesar 14% dengan lahan irigasi seluas 45.970 km.

Ya, itu informasi yang aku dapatkan selama duduk di bangku sekolah, entahlah itu dongeng atau fakta. Jika itu dongeng, artinya selama ini aku didongengkan oleh guru-guruku tercinta. Mungkin saja harapnya, agar aku tak risau dengan terlahir sebagai putra bangsa, agar aku bangga dan berpikir "tanah airku, tanah surga" seperti lirik lagu "Kolam susu" berikut ini:

Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu


Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Mungkin hanya saya yang berkesimpulan begitu, ahhh..... semoga saja itu Fakta (Pikirku, saat usia 12-15 Tahun).

Namun, seiring waktu berjalan....

Mulai kuikuti perkembangan Indonesia di Media, pertanyaan "fakta/dongeng" semakin menyeruak...., dan akhirnya kusimpulkan,
Ternyata saya lahir di NEGERI DONGENG, negeri yang mengagungagungkan mimpi tak terealisasi, menghormati yang kaya,
menghalalkan apapun yang penting senang.
Ada beberapa hal yang sering ingin saya tanyakan kepada Para Elit Negeri ini:
1. Kemana Semua kekayaan alam Negeri ini?. sampai-sampai negeri ini mampu memperluas negara tetangga (Singapura), dengan melakukan ekspor pasir. Membuat kaya begundal-begundal Freeport, Newmont, Shell, serta "mereka" para penghisap kekayaan alam negeri ini. Apakah penduduk 222 Juta jiwa ini bego semua.. !!!! sampai-sampai lebih percaya perusahaan asing daripada hasil keringat anak bangsa sendiri.
2. Masih adakah lapangan pekerjaan di Indonesia?. Sampai-sampai tiap tahunnya harus mengekspor TKI berjumlah ratusan ribu orang, yang tiap tahunnya ada-ada saja yang bermasalah.... ! ataukah Negeri ini terlalu kecil ????? sampai-sampai harus mengurangi penduduknya dengan cara aneh.. !!!!! kenapa tidak sekalian di Ekspor ke Bulan.
3. Betulkah Indonesia negara Hukum?. Mengapa kasus besar (Century, Gayus, Antasari, Korupsi Kemenpora) sepertinya “pemegang boneka” tak tersentuh hukum, kasus tersebut bisa disebut PANAS-PANAS TAI AYAM... !!!!! ataukah Mungkin Negeri ini akan bubar...., jika kasus tersebut terungkap..?????
Itu saja, ! (kalau pembaca yang budiman mau menambahkan silahkan), semoga mendapat jawaban yang tepat dari para elit negeri ini.

*Mohon maaf kalo ada kalimat yang tidak nyambung, OTAK SAYA LANGSUNG HANG, KALO CERITA INDONESIA. 

Baca Selengkapnya......

Sabtu, Februari 19, 2011

Inilah ! 6 Anak "Extraordinary" Luar Biasa di Dunia Abad 20 - Awal Abad 21

Pada abad ke 21 ini semakin banyak anak-anak cerdas dan pintar di seluruh dunia, bukan hanya di Eropa tetapi hampir merata diseluruh belahan dunia, Asia, Afrika , Australia dan Amerika. Perkembangan Teknologi mungkin sangat mempengaruhi perkembangan anak saat ini.

Saat ini anak berusia 1,5 tahun saja sudah bisa menyalahkan, mematikan dan menonton puluhan channel di Tv tanpa bantuan orang tua, ini adalah kemajuan akan tetapi harus tetap diawasi apa yang iya tonton dan lihat di TV, karena umur 1-5 tahun bagi anak adalah masa-masa ingin mencoba, meniru apa yang iya lihat. contoh lainnya anak berusia 3 tahun sudah bisa "main" hp, tahu dengan menu-menu yang ada pada gadget tersebut ada juga yang sudah bisa menulis sms dan berkomunikasi melalui telp tapi lagi-lagi ini juga harus tetap di awasi oleh orang tuanya, agar anak dapat mengerti dengan apa yang iya gunakan, semakin dini semakin baik pula.

Dan adakah rasa ingin tahu anda , siapa anak-anak yang dianggap luar biasa di Dunia ?, Inilah ! 6 Anak Luar Biasa di Dunia Versi Revolutioners

Kim Ung-Yong: Mengenal Universitas pada usia 4, Mendapat Gelar Ph.D pada usia 15 tahun ; Anak dengan IQ tertinggi di Dunia


Anak super-jenius ini lahir di Korea pada tahun 1962 dan dia adalah orang yang paling cerdas saat ini (dia diakui oleh Guinness Book of World Records sebagai memiliki IQ tertinggi di Dunia saat ini ) . Pada usia empat tahun dia sudah mampu berbahasa dalam bahasa Inggris Jepang, Korea, Jerman, dan. Pada ulang tahun kelima, ia memecahkan rumus rumit diferensial kalkulus integral. Kim terdaftar dalam Guinness Book of World Records sebagai "Highest IQ"; buku estimasi nilai anak di atas 210.

Kim mahasiswa "tamu" fisika di Universitas Hanyang dari usia 3 sampai 6 tahun. Pada usia 7 ia diundang ke Amerika oleh NASA. Dia menyelesaikan studi universitas,akhirnya mendapatkan Ph.D. bidang ilmu fisika di Colorado State University pada usia 15 tahun. Pada tahun 1974, selama kuliah, ia mulai bekerja riset di NASA dan melanjutkan pekerjaan ini sampai kembali ke Korea pada tahun 1978 dan ia memutuskan untuk beralih dari fisika ke teknik sipil dan akhirnya menerima gelar doktor di bidang itu. Kim mendapat kesempatan untuk belajar di universitas paling bergengsi di Korea, tetapi malah memilih untuk belajar pada sebuah universitas propinsi. Pada 2007 ia juga menjabat sebagai asisten dosen di Universitas Nasional Chungbuk.
Gregory Smith : Nominasi untuk Hadiah Perdamaian Nobel pada usia 12 tahun
Lahir pada tahun 1990, Gregory Smith bisa membaca pada usia 2 tahun dan telah terdaftar di universitas pada usia 10 tahun. Tapi "jenius" hanya satu setengah dari cerita Smith Greg.Berkeliling dunia sebagai aktivis perdamaian dan hak-hak anak.

Dia adalah pendiri Advokat International Youth, sebuah organisasi yang mempromosikan prinsip-prinsip perdamaian dan pengertian antara orang-orang muda di seluruh dunia. Dia telah bertemu dengan Bill Clinton dan Mikhail Gorbachevdan berbicara di depan PBB. Untuk ini dan lainnya upaya kemanusiaan dan advokasi,Smith telah dinominasikan empat kali untuk Hadiah Nobel Perdamaian. Prestasi terakhirnya?
Jaswal Akrit : Dokter bedah Termuda
Akrit Jaswal adalah "anak terpandai di dunia" berkewarganegaraan India. IQ-nya adalah 146 dan dianggap orang yang paling cerdas di India-negara yang mempunyai lebih dari satu miliar penduduk ini.

Akrit datang ke perhatian publik ketika pada tahun 2000 ia melakukan prosedur pertama medis di rumah keluarganya saat itu usia nya 7 tahun. Pasien nya - seorang gadis lokal yang tidak mampu berobat ke dokter berusia 8 tahun. Tangannya terbakar ,menyebabkan jari-jarinya merekat satu sama lainnya. Akrit tidak memiliki pelatihan medis formal dan tidak ada pengalaman operasi, namun ia berhasil membebaskan jari-jari gadis tersebut dan sembuh seperti sedia kala.

Dia fokus intelijen fenomenal tentang obat dan pada usia dua belas tahun ia mengaku menemukan obat untuk kanker. Dia sekarang belajar untuk gelar ilmu kedokteran di Chandigarh College dan adalah mahasiswa termuda yang pernah diterima oleh Universitas India.

Aaron Saul Kripke: Diundang untuk menjadi pembicara pada kuliah umum di Harvard saat masih di sekolah menengah
Saul Kripke Harun dilahirkan di New York dan dibesarkan di Omaha pada tahun 1940. Kepandaiannya sungguh luar biasa. Di kelas empat dia menemukan aljabar, dan pada akhir sekolah tata bahasa ia menguasai geometri dan kalkulus . Saat masih remaja ia menulis serangkaian rumus yang akhirnya mengubah studi logika modal. Salah satu dari mereka memperoleh surat dari departemen matematika di Harvard, yang berharap ia akan melamar pekerjaan disana dan menuruskan study disana, iya selalu ingat kata ibunya , "Ibu saya berkata bahwa saya harus menyelesaikan sekolah tinggi dan kuliah pertama". Setelah menyelesaikan SMA, ia akhirnya memilih perguruan tinggi adalah Harvard.

Kripke dianugerahi setara filosofi Schock Prize, tentang Nobel. Saat ini, ia dianggap filsuf hidup terbesar di dunia.

Luigi Fabiano Caruana : Grandmaster catur termuda
Fabulous Fabiano adalah Grandmaster catur pada 16 tahun dengan kewarganegaraan ganda dari Italia dan Amerika Serikat.

Pada tahun 2007 Caruana menjadi Grandmaster pada usia 14 tahun, 11 bulan, 20hari - Grandmaster termuda dalam sejarah baik Italia dan Amerika Serikat.
Dalam daftar FIDE April 2009, ia memiliki rating Elo dari 2649, pemain membuatnya tertinggi di dunia peringkat di bawah usia 18 tahun.



Willie Mosconi : Pemain Biliar profesional sejak usia 6 tahun

William Joseph Mosconi, dijuluki "Mr Pocket Biliar "adalah saku Amerika biliar profesional (kolam) pemain dari Philadelphia, Pennsylvania. Ayah Willie memiliki sebuah aula biliar di mana dia tidak diizinkan untuk bermain, tapi Willieim provisasi dengan berlatih dengan kentang kecil dari dapur ibunya dan sebuah sapu tua. Ayahnya segera menyadari bahwa anaknya adalah seorang anak ajaib tantangan periklanan mulai pertandingan, dan meskipun Willie harus berdiri di atas kotak untuk mencapai meja, ia mengalahkan pemain berpengalaman bertahun-tahun lebih tua darinya.

Pada tahun 1919, sebuah pertandingan eksibisi diatur antara Willie berusia enam tahun dan Sang Juara World , Ralph Greenleaf. Aula itu penuh sesak, Greenleaf memenangkan pertandingan itu, Willie bermain sangat baik meluncurkan karirnya di biliar profesional. Pada tahun 1924, di usia sebelas tahun,Willie adalah juara biliar remaja lurus dan secara teratur mengadakan pameran trik ditembak.

Antara tahun 1941 dan 1957, ia memenangkan Kejuaraan Dunia BCA biliar lima belas kali tak tertandingi. Mosconi merintis dan tembakan trik banyak digunakan,mengatur banyak catatan, dan membantu mempopulerkan permainan biliar. Diamasih memegang rekor renang yang diakui secara resmi menjalankan tinggi langsung dari 526 bola berturut-turut.

Di Posting dari Mobile13th News, Semoga Bermanfaat.

Baca Selengkapnya......

Sabtu, Februari 05, 2011

Bulukumba masihkah Berlayar? (Catatan Hari Jadi Kab. Bulukumba Ke-51)

Berawal dari peristiwa perang saudara antara dua kerajaan besar di Sulawesi, yaitu Kerajaan Gowa dan Kerajaan Bone yang memperebutkan wilayah kekuasaan pada bagian selatan Sulawesi Selatan. Kemudian tercetuslah kalimat dalam bahasa Bugis "Bulu'kumupa" yang kemudian pada tingkatan dialek tertentu mengalami perubahan proses bunyi menjadi "Bulukumba". Konon sejak itulah nama Bulukumba mulai ada dan hingga saat ini resmi menjadi sebuah kabupaten.

Peresmian Bulukumba menjadi sebuah nama kabupaten dimulai dari terbitnya Undang–Undang Nomor 29 Tahun 1959, tentang Pembentukan Daerah–daerah Tingkat II di Sulawesi yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 5 Tahun 1978, tentang Lambang Daerah.

Akhirnya setelah dilakukan seminar sehari pada tanggal 28 Maret 1994 dengan narasumber Prof. Dr. H. Ahmad Mattulada (ahli sejarah dan budaya), maka ditetapkanlah hari jadi Kabupaten Bulukumba, yaitu tanggal 4 Februari 1960 melalui Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 1994.

Secara yuridis formal, Kabupaten Bulukumba resmi menjadi daerah tingkat II setelah ditetapkan Lambang Daerah Kabupaten Bulukumba oleh DPRD Kabupaten Bulukumba pada tanggal 4 Februari 1960 dan selanjutnya dilakukan pelantikan bupati pertama, yaitu Andi Patarai pada tanggal 12 Februari 1960.

Bulukumba yang berjarak sekitar 150 km arah selatan kota makassar. Kabupaten dengan jumlah penduduk 394.757 jiwa (Badan Pusat Statistik (BPS) Bulukumba, 2010) dan memiliki luas wilayah 1.154,67 Km², sebuah kabupaten yang memiliki karakteristik wilayah yang lengkap. Pada bagian selatan hingga utara kabupaten ini, kita dapat menemui pantai dan laut lepas yang membentang sepanjang 164 km yang membentuk setengah lingkaran mulai dari perbatasan Kabupaten Bantaeng hingga perbatasan Kabupaten Sinjai, pada bagian timur berbukit-bukit dari batu cadas dan kapur, sedangkan pada bagian utara terdapat wilayah dataran tinggi yang bersentuhan langsung dengan pegunungan Lompobattang dan Bawakaraeng.
Dimensi wilayah yang lengkap tentunya secara otomatis menunjang semakin kayanya sumber daya alam suatu daerah. Sumber daya alam Kabupaten Bulukumba yang terdiri dari pertanian, perkebunan, kehutanan, tambang galian C dan berbagai jenis flora dan fauna serta pantai, laut, dan sungai yang merupakan potensi pengembangan obyek wisata. Hingga usianya yang ke-51, Bulukumba telah berbenah dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya pada setiap periodenya. Hingga usianya yang ke-51 Kabupaten ini telah dipimpin oleh 11 kepala daerah. Tentunya mereka yang telah memimpin, memiliki history ataupun kenangan yang dapat dinikmati masyarakat Bulukumba hingga saat ini.

Bulukumba dan Tetangga

Kabupaten Bulukumba saat ini dapat dikatakan telah jauh tertinggal dari tetangganya yaitu Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Sinjai. Tertinggal dari segi ekonomi, penataan wilayah, maksimalisasi potensi sumber daya alam hingga dinamika politik. Piala Adipura dapat dijadikan salah satu indikator untuk mengukur ketertinggalan tersebut, kedua tetangganya telah berhasil menjaga kebersihan serta mengelola lingkungan perkotaannya hingga mendapat pengakuan dari pemerintah pusat. Dan yang lebih miris lagi adalah penghargaan tersebut diraih pada saat butta panrita lopi (tanah pengrajin perahu) sedang melakukan pesta demokrasi, yaitu pada tahun 2010 yang lalu.

Mungkin saja saat itu para pejabat yang ada di Bulukumba sedang konsentrasi untuk merebut atau mempertahankan tahta, sehingga pemikiran untuk memperbaiki dan memajukan daerah hampir diabaikan. Kenyataan tersebut tidak dapat kita tolak, karena demikianlah salah satu efek samping dari demokrasi yang baru tumbuh di seantero negeri ini. Selain itu beberapa tahun terakhir (kecuali tahun 2010) kabupaten ini hampir selalu diberi pinalty terkait dengan terlambatnya pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kondisi ini disanyalir karena tidak harmonisnya hubungan antara legislatif dan eksekutif.

Carut marutnya iklim politik daerah ini beberapa tahun terakhir tentunya berimbas pada semua sektor, khususnya pada pembangunan dan pengembangan potensi daerah. Puncaknya pada PEMILUKADA tahun 2010, yang harus di selesaikan hingga tingkat Mahkamah Konstitusi. Kondisi ini hampir terjadi pada seluruh Kabupaten/Kota di bumi pertiwi tercinta. Namun pertanyaanya kemudian, haruskah peristiwa seperti ini menghambat pembangunan daerah?. Tentunya yang mampu menjawab adalah kita secara umum dan para penentu kebijakan di masing-masing daerah khususnya.

Hingga saat ini Kabupaten Sinjai telah sukses meraih beberapa penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional. Misalnya, pada tahun 2009 Sinjai menjadi juara III nasional versi Asian Development Bank (ADB) dalam hal peningkatan ruas jalan hingga ke pelosok desa, Human Development Index (HDI) Sinjai pada posisi tiga nasional, sesuai hasil publikasi WHO. HDI Sinjai melampaui seluruh kabupaten/kota di KTI dan hanya beda tipis dari Kabupaten Jembrana Bali, serta 42 penghargaan lainnya yang telah diraih selama kepemimpinan Rudiyanto Asapa di Kabupaten Sinjai (berbagai sumber).

Berpindah ke Kabupaten Bantaeng yang hingga saat ini dalam tahap penyelesaian empat mega proyek yaitu pembangunan Rumah Sakit Modern Bantaeng, fasilitas kesehatan berlantai delapan ini diharapkan menjadi rumah sakit rujukan di bagian selatan Sulsel. Pembangunan Pasar Modern Lambocca juga diharapkan selesai 2011. Pembangunan pasar tersebut menggunakan dana APBN sebesar Rp 15 miliar. Sedang dua proyek lainnya yakni Marina Beach Korong Batu yang dilengkapi fasilitas rest area dan pembangunan rumah susun di kawasan pelabuhan Mattoanging merupakan proyek lanjutan yang masih akan diselesaikan dalam tahun 2011 ini. Mega proyek ini menjadi salah satu bagian dari The New Bantaeng, yang selalu didengungkan oleh HM Nurdin Abdullah sejak resmi memimpin untuk periode 2008-2013. Selain itu, Kabupaten Bantaeng juga telah menerima penghargaan dari Badan Litbang Pertanian Indonesia atas inovasi mengembangkan pertanian pada tahun 2009, serta penghargaan lainnya yang menjadikan daerah ini semakin terpacu untuk maju (berbagai sumber).


Jika melihat gambaran di atas, Bulukumba tentunya harus banyak belajar dari kedua tetangganya khususnya dalam menata iklim politik yang begitu dinamis saat ini, terutama mereka para elit politik daerah ini. Amburadulnya pembahasan ABPD beberapa tahun belakangan ini yang berdampak sistemik pada semua sendi, baik kehidupan bermasyarakat, kondisi ekonomi, hingga pembangunan/pengembangan wilayah. Saat ini, pesta demokrasi telah berlalu yang ditandai dengan dilantiknya Zainuddin Hasan – Syamsuddin (ZAIDIN) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba Periode 2010-2015 pada medio November 2010 yang lalu.
Berbagai harapan masyarakat Bulukumba kini ada dipundak keduanya, paling tidak Kabupaten Bulukumba nantinya mampu sejajar dengan kedua tetangganya atau bahkan mungkin mampu meraih prestasi yang luar biasa. Semoga saja harapan ini dapat terealisasi di tangan dingin pasangan ini yang diperoleh setelah masyarakat Bulukumba menggelontorkan dana kurang lebih 14 Milyar.

Bulukumba Berlayar


Di pusat kota (Bundaran Pinisi) kita bisa menjumpai sebuah replika perahu Pinisi yang moncongnya mengarah ke Barat Daya. Pada bagian moncong tersebut kita dapat melihat sebuah tulisan dari huruf lontara yang berbunyi Mali’ Siparappe, Tallang Sipahua. Tulisan tersebut merupakan sebuah prinsip mendasar yang lahir dari sebuah paradigma kesejarahan, kebudayaan, dan keagamaan dimana mampu memberikan nuansa moralitas dalam sistem pemerintahan yang dalam tatanan tertentu menjadi etika bagi struktur kehidupan masyarakat. Ungkapan tersebut berasal dari dua dialek yaitu Bugis-Makassar, yang jika ditelisik secara historis maka hal tersebut merupakan gambaran sikap masyarakat Bulukumba yang mengemban amant persatuan untuk mencapai tujuan bersama, khususnya dalam hal pembangunan.

Kemudian, nuansa moralitas tersebut yang menjadi dasar dilahirkannya slogan “Bulukumba Berlayar” yang merupakan akronim dari Bersih Lingkungan Alam Yang Ramah. Menurut Patabai Pabokori filosofi yang terkandung dalam slogan tersebut dilihat dari tiga sisi pijakan yaitu sejarah, kebudayaan dan keagamaan. Setlah disosialisasikan selama kurang lebih dua tahun disetiap sudut kota dan daerah lain pada umumnya, akhirnya pada tahun 1996 disepakati penggunaannya sebagai konsepsi moral pembangunan lahir batin.
Kemudian secara harfiah, “berlayar” merupakan sebuah proses perjalanan untuk mencapai sebuah tujuan. Berbicara tentang pelayaran, tentunya tidak lepas dari peran seorang nakhoda yang handal. Jika, Bulukumba diibaratkan sebuah perahu Pinisi maka saat ini yang memegang kendali terhadap tujuan pelayaran tersebut adalah Zainuddin Hasan Bupati terpilih untuk periode 2010-2015.

Berbagai macam janji telah dilontarkan pasangan ZAIDIN pada masa kampanye yang lalu, janji yang diumbarkan memunculkan ekspektasi yang tinggi bagi masyarakat Bulukumba. Sekedar mengingatkan, beberapa poin yang menjadi bahan jualan kampanye pasangan ini adalah menjadikan Bulukumba menjadi daerah mandiri, menghidupkan kembali penegakan syariat islam, serta pembangunan beberapa mega proyek seperti waterfront city, dan menara/kantor pemerintahan dengan sisrtem satu atap yang kemudian dirangkum menjadi membangun desa, menata kota melalui kemandirian lokal yang bernafaskan keagamaan sebuah visi Bulukumba 2010-2015.


Namun, yang menjadi pertanyaan dan mungkin semua daerah yang berganti pemimpinnya adalah bagaimana keberlanjutan program yang lalu, sedang dan akan berlanjut nantinya. Sudah lazim terjadi ganti rezim ganti pula kebijakan. Tidak adanya visi bersama masyarakat membuat kondisi ini semakin parah, sehingga jika kembali di analogikan dengan berlayar maka mungkin saja hari ini Bulukumba masih berlayar namun tujuan akhir menuju pulau pengharapan yang dinantikan sepertinya masih mengawang-awang. Hal ini terjadi karena visi yang selalu berubah-ubah di setiap periodenya, modelnya tidak lagi untuk jangka panjang yang mampu dijadikan acuan oleh generasi pelanjut.

Bukan untuk mengkakukan program kerja pemerintahan, tetapi diusianya yang telah lebih dari setengah abad idealnya semua elemen masyarakat dilibatkan untuk merumuskan visi Bulukumba 50 tahun kedepan misalnya. Sehingga, yang muda dan yang tua menjadi sinergis untuk mewujudkan visi tersebut tentunya dengan misi yang kreatif sesuai dengan masanya nanti. Sinergitas semua elemen masyarakat tentunya akan mendukung setiap program apapun, yang memiliki tujuan akhir untuk mencapai visi tersebut.

Jika hal ini terwujud maka suatu saat nanti masing-masing dari masyarakat Bulukumba secara individu akan mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan selama bersama-sama melakukan pelayaran menuju pulau pengharapan, tanpa diberikan aba-abapun mereka mampu menyadari kapan melepas atau menarik jangkar, kapan bahu-membahu membentangkan layar, dan hal-hal lain untuk mewujudkan cita-cita bersama menuju pulau pengharapan (visi) yang dinantikan bersama.

Semoga tanda-tanda untuk menuju kesana mulai dicanangkan diusianya yang ke-51. Hingga suatu saat siapapun yang memimpin, harapan untuk mencapai visi bersama tak pernah redup semangat kebersamaan dalam prinsip Mali’ Siparappe, Tallang Sipahua tetap tegar di tengah hantaman gelombang modernisasi yang perlahan mulai mengikis sendi-sendi lokalitas Butta Panrita Lopi. Selamat Ulang Tahun.....

Baca Selengkapnya......

Kamis, Februari 03, 2011

MAHASISWA (Hak dan Kewajiban)


Mahasiswa atau mahasiswi adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi (http://id.wikipedia.org). Mahasiswa termasuk dalam kalangan pemuda yang menjadi harapan bangsa. Menurut Susantoro dalam Rahmawati (2006), mahasiswa adalah kalangan muda yang berumur 19 – 28 tahun yang mengalami peralihan dari tahap remaja ke tahap dewasa.
Mahasiswa merupakan trendsetter (penentu kecenderungan) dan galvanisator masyarakat. Mereka mencairkan stagnasi, menjebol sumbatan, mengembalikan fluiditas dalam kehidupan bangsa. Mahasiswa memiliki jumlah yang sedikit tetapi peranan dwifungsinya sangat besar, terutama pada saat keadaan bangsa dan tanah air sedang dilanda kemelut. Minoritas aktif di kalangan mahasiswa kadang-kadang dapat jauh lebih besar peranannya daripada mayoritas terampung di kalangan rakyat (Jakob, 2001).
Mahasiswa merupakan insan yang memiliki berbagai dimensi yaitu sebagai bagian dari sivitas akademika yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya. Adapun hak dan kewajiban mahasiswa sebagai berikut:
  1. Hak Mahasiswa
  • Kebebasan akademik dalam menuntut dan mengkaji ilmu sesuai norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik.
  • Memperoleh pengajaran dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan.
  • Memanfaatkan fasilitas yang ada guna kelancaran proses belajar.
  • Mendapat bimbingan dosen dalam penyelesaian studi.
  • Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi serta hasil belajarnya.
  • Menyelesaikan studi lebih awal.
  • Memperoleh layanan kesejahteraan, khususnya bagi mahasiswa yang berprestasi akan menerima bantuan operasional studi, keringanan SPP, dan beasiswa.
  • Memanfaatkan sumber daya melalui perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mengatur kesejahteraan, minat, dan tata kehidupan bermasyarakat.
  • Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa.
  • Memperoleh pelayanan khusus bilamana menyandang cacat.
2. Kewajiban Mahasiswa
  • Mematuhi peraturan yang berlaku.
  • Memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan dan keamanan fakultas.
  • Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang memperoleh keringanan biaya pendidikan.
  • Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.
  • Menjaga kewibawaan dan nama baik fakultas.
  • Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.
Demikian yang saya pahami sampai saat ini, mungkin ada tambahan dari para pembaca setia blog ini.

Baca Selengkapnya......

Minggu, Desember 26, 2010


Alhamdulillah....

kata syukur yang pantas saya (dan mungkin beberapa orang di negeri ini) ucapkan....

ya... dengan kekalahan TIMNAS Indonesia (0) vs Malaysia (3), saya dapat memperoleh beberapa pelajaran:

  1. Bahwa kemenangan itu tidak abadi, begitupun hidup tak selamanya kita akan bahagia.
  2. Dengan kekalahan ini, tentunya kita dapat melakukan evaluasi (misalnya: proses pembinaan olah raga di negeri ini yang cenderung instant, olah raga masih di politisasi, dll. silahkan di pikirkan sendiri).
  3. Motivasi lebih ketika di iming-imingi uang, (silahkan baca ini).
  4. Yang merasa sedih berlebihan karena kalah kemudian, adalah mereka yang merasa senang berlebihan oleh kemenangan sebelumnya.

Dengan membenci Malaysia maka akan menyebabkan kekalahan lebih terasa menyakitkan. Hargai Malaysia untuk kita anggap kekalahan ini sebagai sedekah buat mereka.

itu saya, bagaimana dengan anda?????????

Baca Selengkapnya......

Sabtu, Oktober 16, 2010

Ramalan, Bumi Kiamat Tahun 5079!


Vangelia (Vanga) Pandeva lahir pada 31 Januari 1911 dan menghabiskan hidupnya tinggal di Bulgaria sampai dia meninggal pada 11 Agustus 1996.

Ia kehilangan penglihatannya ketika ia berusia 12 tahun ketika ia terkena badai tornado. Dia ditemukan hidup dengan pasir di matanya, sehingga mengalami kebutaan. Vanga mulai membuat prediksi ketika ia berusia 16 tahun. Dia menjadi sangat terkenal karena karunia ini agak cepat. Banyak negarawan termasuk Hitler mengunjunginya.

Prediksi Vanga yang katanya paling mengejutkan dan sudah terbukti adalah:

“Pada pergantian abad, pada bulan Agustus 1999 atau 2000, Kursk akan ditutupi dengan air, dan seluruh dunia akan menangis di atasnya.” (1980)

Prediksi yang tidak masuk akal saat itu. Awalnya banyak yang tidak percaya sampai akhirnya dua puluh tahun kemudian, ketika kapal selam nuklir Rusia tenggelam dalam kecelakaan pada bulan Agustus 2000. Kapal selam itu bernama Kursk.
“Mengerikan, mengerikan! penduduk Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung besi. Serigala akan melolong dalam semak (Bush), dan banyak orang tak berdosa menjadi korban.“ (1989)

Terjadi seperti yang diperkirakan. World Trade Center Towers di New York runtuh setelah serangan teroris pada 11 September 2001. WTC Towers itu dijuluki “Kembar” atau “Brothers”. Para teroris mengantar penumpang pesawat “burung besi” ke dalam menara. “Bush” jelas berkaitan dengan nama keluarga presiden AS saat itu.
Itu adalah 2 ramalan Vanga yang benar 100%.

Anda mau percaya ataupun tidak atau mungkin menjadi paranoid? Faktanya adalah tidak ada yang tahu apakah semua yang diramalkan di bawah ini akan menjadi kenyataan atau tidak, kita lihat saja perkembangan dan kenyataanya….

Ramalan-ramalan Vanga di masa depan :

2010
Awal Perang Dunia ke 3. Perang akan dimulai pada bulan November 2010 dan akan berakhir pada bulan Oktober 2014 dengan menggunakan senjata nuklir dan kimia.

2011
Karena hujan radioaktif di belahan bumi utara, tidak ada hewan atau tumbuh-tumbuhan akan tertinggal.

2014
Sebagian besar orang di dunia ini akan memiliki kanker kulit dan penyakit sejenisnya, sebagai akibat dari perang kimia.

2016
Eropa hampir gak ada yang menempati.

2018
Cina menjadi kekuatan dunia baru.

2023
Orbit Bumi akan berubah sedikit.

2028
Pengembangan sumber energi baru. Kelaparan perlahan berhenti menjadi masalah. Dapat Mengemudikan pesawat luar angkasa sampai ke Venus.

2033
Es di kutub utara dan selatan mencair.

2046
Setiap organ dapat diproduksi secara massal. Pertukaran organ tubuh menjadi metode pengobatan favorit.

2076
Tidak ada masyarakat kelas (komunisme)

2088
Penyakit baru mewabah, orang-orang mulai tua dalam hitungan detik.

2097
Penyakit tua itu mulai sembuh.

2100
Manusia membuat matahari yang menerangi sisi gelap dari planet bumi.

2111
Orang-orang menjadi robot.

2123
Perang di antara negara-negara kecil.

2125
Kelaparan di seantero bumi (Orang-orang akan teringat Vanga lagi)

2130
Koloni di bawah air.

2154
Hewan menjadi setengah manusia.

2167
Agama baru muncul.

2170
Kekeringan di seantero bumi.

2183
Koloni di Mars menjadi negara nuklir dan meminta kemerdekaan dari Bumi.

2187
Berhasil menghentikan 2 letusan gunung berapi.

2195
Koloni Laut sepenuhnya dikembangkan, energi dan makanan berlimpah

2196
Kendali campuran antara Asia dan Eropa.

2201
Proses termonuklir lambat. Suhu menurun.

2221
Dalam pencarian kehidupan di luar Bumi, manusia berhubungan dengan semua hal yang mengerikan.

2256
Spaceship freighting membawa penyakit baru ke dalam bumi.

2262
Orbit planet mulai berubah secara bertahap.

2271
Hukum-hukum fisika berubah

2273
Mencampurnya Ras kuning, putih dan hitam. Ras baru muncul.

2279
Tidak ada Energi (mungkin dari vakum atau lubang hitam).

2288
Perjalanan kembali ke masa lalu (Sisa Perjalanan diciptakan?). Kontak baru dengan orang asing.

2291
Matahari mendingin. Upaya-upaya sedang dilakukan untuk menyalakannya lagi.

2296
Perubahan gaya gravitasi.

2302
Misteri tentang alam semesta yang terungkap.

2304
Misteri bulan terungkap.

2341
Sesuatu yang mengerikan mendekati Bumi dari ruang angkasa.

2354
Kekeringan.

2371
Kelaparan dimana mana.

2378
Ras baru tumbuh dengan cepat.

2480
Dua pria membuat matahari akan bertabrakan. Bumi berada dalam kegelapan.

3005
Perang di Mars. Lintasan planet perubahan.

3010
Komet menabrak Bulan. Sekitar Bumi cincin/zona dari batu dan debu.

3797
Pada saat itu di Bumi membunuh semua kehidupan, tetapi manusia akan dapat meletakkan dasar bagi kehidupan baru di sistem bintang lain.

3803
Sebuah planet baru dihuni oleh sedikit orang, Iklim planet baru mempengaruhi organisme orang, mereka bermutasi.

3805
Perang antara manusia memperebutkan sumber daya.

3815
Perang sudah usai.

3854
Perkembangan peradaban hampir berhenti.

4302
kota-kota baru tumbuh di dunia. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baru.

4302
Perkembangan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan menemukan dalam keseluruhan dampak dari semua penyakit dalam perilaku organisme.

4304
Ditemukan cara untuk mengobati semua penyakit.

4308
Karena mutasi, pada akhirnya orang mulai menggunakan otak mereka lebih dari 34%. Benar-benar kehilangan pemahaman tentang kejahatan dan kebencian.

4509
Memahami Tuhan.

4599
Orang orang mencapai keabadian.

4674
Perkembangan peradaban telah mencapai puncaknya. Jumlah orang yang hidup di planet yang berbeda adalah 340 miliar. Asimilasi dimulai dengan alien.

5076
Sebuah batas alam semesta. Dengan itu, tak ada yang tahu.

5078
Keputusan untuk meninggalkan batas-batas alam semesta. Sementara ada sekitar 40% dari populasi yang menentangnya.

5079
The End of the World

Berita baiknya, kiamat tidak terjadi di tahun 2012

Tapi, semuanya itu berbalik kembali kepada diri kita masing-masing, kitalah yang memutuskan untuk mempercayainya atau tidak.

Kalau menurut saya secara pribadi, saya tidak percaya akan ramalan-ramalan tersebut, tapi memang cukup menarik mendengarkan imajinasi seseorang mengenai masa depan.

Hanya Tuhan lah yang tau kapan awal dan akhir bumi ini. Karena Dialah Sang Empunya Dunia Dan Seisi Jagat Raya....

Baca Selengkapnya......

Sabtu, Oktober 02, 2010

Badik Titipan Ayah (Sebuah Film Tentang Budaya Bugis-Makassar)


KARAENG TIRO (Aspar Paturusi) dan istrinya KARAENG CAYA (Widyawati) dilanda prahara keluarga yang sangat memalukan (siri'). Anak gadis tunggal mereka mereka ANDI TENRI (Tika Bravia) kawin lari (silariang) dengan kekasihnya FIRMAN (Guntara Hidayat).

KARAENG TIRO lalu meminta anak lelaki tunggalnya ANDI ASO (Reza Rahadian) untuk menyelesaikan persoalan tersebut melalui "jalan adat" Bugis-Makassar: jalan yang menggunakan BADIK.

Tugas ANDI ASO tersebut didampingi oleh anak angkat KARAENG TIRO bernama LIMPO (Ilham Anwar).

Berhasilkah ANDI ASO dan LIMPO menemukan ANDI TENRI dan FIRMAN?

Apa yang akan terjadi antara ANDI ASO dan FIRMAN?

Apa yang akan dilakukan LIMPO untuk membela martabat keluarga yang telah menghidupinya sejak kecil?

Yang jelas, kemungkinan besar terjadi pertumpahan darah.... Itu lantaran masih terdapat anutan prinsip bahwa BADIK terhunus pantang disarungkan sebelum menyesaikan "tugas"nya menegakkan martabat keluarga....

Seperti itulah kira-kira alur cerita film Badik Titipan Ayah berlatar kultur Bugis-Makassar, film yang merupakan salah satu dari 20 FTV Sinema Wajah Indonesia yang akan di tayangkan oleh SCTV. Film ini melakukan pengambilan gambar di beberapa lokasi yang ada di Sulawesi Selatan, seperti Tanjung Bira (Bulukumba), Bantimurung (Maros) dan Beberapa tempat di Kota Makassar.

Film ini di perankan oleh kombinasi pemain film lokal dan nasional seperti ASPAR PATURUSI, WIDYAWATI, REZA RAHADIAN, TIKA BRAVIA, GUNTARA HIDAYAT, ILHAM ANWAR, EDWIN SUKMONO, CUT ADIS, SYAHRIAL TATO, ANDI ASRUDDIN PATUNRU, SYAM ASRIB, RUDY FAROOC, LAKSMI ASPAR, DLL. sedangkan sutradara film ini adalah Dedi Setiadi dengan Produser DEDI MIZWAR.

Film ini akan tayang pada 02 OKTOBER 2010, JAM 22.00 WIB (23.00 WITA/24.00 WIT), orang bugis-makassar wajib nonton film ini, supaya kita bisa belajar kembali tentang budaya kita ataupun jadi bahan diskusi untuk mengkritisi film ini....

Baca Selengkapnya......

Rabu, September 08, 2010

Manifesto Kolonel Adji Suradji (Pemimpin, Keberanian, Perubahan)

Terdapat dua jenis pemimpin cerdas, yaitu pemimpin cerdas saja dan pemimpin cerdas yang bisa membawa perubahan.

Untuk menciptakan perubahan (dalam arti positif), tidak diperlukan pemimpin sangat cerdas sebab kadang kala kecerdasan justru dapat menghambat keberanian. Keberanian jadi satu faktor penting dalam kepemimpinan berkarakter, termasuk keberanian mengambil keputusan dan menghadapi risiko. Kepemimpinan berkarakter risk taker bertentangan dengan ciri-ciri kepemimpinan populis. Pemimpin populis tidak berani mengambil risiko, bekerja menggunakan uang, kekuasaan, dan politik populis atau pencitraan lain.

Indonesia sudah memiliki lima mantan presiden dan tiap presiden menghasilkan perubahannya sendiri-sendiri. Soekarno membawa perubahan besar bagi bangsa ini. Disusul Soeharto, Habibie, Gus Dur, dan Megawati.

Soekarno barangkali telah dilupakan orang, tetapi tidak dengan sebutan Proklamator. Soeharto dengan Bapak Pembangunan dan perbaikan kehidupan sosial ekonomi rakyat. Habibie dengan teknologinya. Gus Dur dengan pluralisme dan egaliterismenya. Megawati sebagai peletak dasar demokrasi, ratu demokrasi, karena dari lima mantan RI-1, ia yang mengakhiri masa jabatan tanpa kekisruhan. Yang lain, betapapun besar jasanya bagi bangsa dan negara, ada saja yang membuat mereka lengser secara tidak elegan.

Sayang, hingga presiden keenam (SBY), ada hal buruk yang tampaknya belum berubah, yaitu perilaku korup para elite negeri ini. Akankah korupsi jadi warisan abadi? Saatnya SBY menjawab. Slogan yang diusung dalam kampanye politik, isu ”Bersama Kita Bisa” (2004) dan ”Lanjutkan” (2009), seharusnya bisa diimplementasikan secara proporsional.

Artinya, apabila pemerintahan SBY berniat memberantas korupsi, seharusnya fiat justitia pereat mundus —hendaklah hukum ditegakkan— walaupun dunia harus binasa (Ferdinand I, 1503-1564). Bukan cukup memperkuat hukum (KPK, MK, Pengadilan Tipikor, KY, hingga Satgas Pemberantasan Mafia), korupsi pun hilang. Tepatnya, seolah-olah hilang. Realitasnya, hukum dengan segala perkuatannya di negara yang disebut Indonesia ini hanya mampu membuat berbagai ketentuan hukum, tetapi tak mampu menegakkan.

Quid leges sine moribus (Roma)—apa artinya hukum jika tak disertai moralitas? Apa artinya hukum dengan sedemikian banyak perkuatannya jika moral pejabatnya rendah, berakhlak buruk, dan bermental pencuri, pembohong, dan pemalas?

Keberanian

Meminjam teori Bill Newman tentang elemen penting kepemimpinan, yang membedakan seorang pemimpin sejati dengan seorang manajer biasa adalah keberanian (The 10 Law of Leadership). Keberanian harus didasarkan pada pandangan yang diyakini benar tanpa keraguan dan bersedia menerima risiko apa pun. Seorang pemimpin tanpa keberanian bukan pemimpin sejati. Keberanian dapat timbul dari komitmen visi dan bersandar penuh pada keyakinan atas kebenaran yang diperjuangkan.

Keberanian muncul dari kepribadian kuat, sementara keraguan datang dari kepribadian yang goyah. Kalau keberanian lebih mempertimbangkan aspek kepentingan keselamatan di luar diri pemimpin—kepentingan rakyat—keraguan lebih mementingkan aspek keselamatan diri pemimpin itu sendiri.

Korelasinya dengan keberanian memberantas korupsi, SBY yang dipilih lebih dari 60 persen rakyat kenyataannya masih memimpin seperti sebagaimana para pemimpin yang dulu pernah memimpinnya.

Memang, secara alamiah, individu atau organisasi umumnya akan bersikap konservatif atau tak ingin berubah ketika sedang berada di posisi puncak dan situasi menyenangkan. Namun, dalam konteks korupsi yang kian menggurita, tersisa pertanyaan, apakah SBY hingga 2014 mampu membawa negeri ini betul-betul terbebas dari korupsi?

Pertanyaan lebih substansial: apakah SBY tetap pada komitmen perubahan? Atau justru ide perubahan yang dicanangkan (2004) hanya tinggal slogan kampanye karena ketidaksiapan menerima risiko-risiko perubahan? Terakhir, apakah SBY dapat dipandang sebagai pemimpin yang memiliki tipe kepemimpinan konsisten dalam pengertian teguh dengan karakter dirinya, berani mengambil keputusan berisiko, atau justru menjalankan kepemimpinan populis dengan segala pencitraannya?

Indonesia perlu pemimpin visioner. Pemimpin dengan impian besar, berani membayar harga, dan efektif, dengan birokrasi yang lentur. Tidak ada pemimpin tanpa visi dan tidak ada visi tanpa kesadaran akan perubahan. Perubahan adalah hal tak terelakkan. Sebab, setiap individu, organisasi, dan bangsa yang tumbuh akan selalu ditandai oleh perubahan- perubahan signifikan. Di dunia ini telah lahir beberapa pemimpin negara yang berkarakter dan membawa perubahan bagi negerinya, berani mengambil keputusan berisiko demi menyejahterakan rakyatnya. Mereka adalah Presiden Evo Morales (Bolivia), Ahmadinejad (Iran), dan Hugo Chavez (Venezuela).

Indonesia harus bisa lebih baik. Oleh karena itu, semoga di sisa waktu kepemimpinannya —dengan jargon reformasi gelombang kedua— SBY bisa memberikan iluminasi (pencerahan), artinya pencanangan pemberantasan korupsi bukan sekadar retorika politik untuk menjaga komitmen dalam membangun citranya. Kita berharap, kasus BLBI, Lapindo, Bank Century, dan perilaku penyelenggara negara yang suka mencuri, berbohong, dan malas tidak akan menjadi warisan abadi negeri ini. Sekali lagi, seluruh rakyat Indonesia tetap berharap agar Presiden SBY bisa membawa perubahan signifikan bagi negeri ini.

Sumber: Kompas, 6 September 2010

Yang dapat saya rangkum dari tulisan di atas adalah.....
  1. Terdapat dua jenis pemimpin cerdas, yaitu pemimpin cerdas saja dan pemimpin cerdas yang bisa membawa perubahan. Untuk menciptakan perubahan, tidak diperlukan pemimpin sangat cerdas sebab kadang kala kecerdasan justru dapat menghambat keberanian.
  2. Kepemimpinan berkarakter risk taker bertentangan dengan ciri-ciri kepemimpinan populis. Pemimpin populis tidak berani mengambil risiko, bekerja menggunakan uang, kekuasaan, dan politik populis atau pencitraan lain.
  3. Presiden dan Perubahan: Soekarno sang Proklamator, Soeharto sang Bapak Pembangunan, Habibie sang Teknokrat, Gus Dur sang Pluralis, Megawati sang Ratu Demokrasi.
  4. Di era reformasi, berdiri banyak lembaga baru untuk memberantas korupsi, seperti KPK, Pengadilan Tipikor dan Satgas Pemberantasan Mafia. Tapi realitasnya, hukum dengan segala perkuatannya hanya mampu membuat berbagai ketentuan hukum, tetapi tak mampu menegakkan.
  5. Yang membedakan seorang pemimpin sejati dengan seorang manajer biasa adalah keberanian. Seorang pemimpin tanpa keberanian bukan pemimpin sejati.
  6. Keberanian muncul dari kepribadian kuat, sementara keraguan datang dari kepribadian yang goyah. Keberanian lebih mempertimbangkan aspek kepentingan keselamatan di luar diri pemimpin-kepentingan rakyat-keraguan lebih mementingkan aspek keselamatan diri pemimpin itu sendiri.
  7. Secara alamiah, individu atau organisasi umumnya akan bersikap konservatif atau tak ingin berubah ketika sedang berada di posisi puncak dan situasi menyenangkan.
  8. Setiap individu, organisasi, dan bangsa yang tumbuh akan selalu ditandai oleh perubahan- perubahan signifikan.
  9. Masyarakat Indonesia berharap kasus BLBI, Lapindo, Bank Century, dan perilaku penyelenggara negara yang suka mencuri, berbohong, dan malas tidak akan menjadi warisan abadi negeri ini.
Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Baca Selengkapnya......

Sabtu, September 04, 2010

Yahoo..! Koprol, Situs jejaring sosial yang aseek....


Koprol merupakan jejaring sosial berdasarkan lokasi yang ditujukan untuk kota-kota di Indonesia (sampai saat ini), Koprol memberitahu lokasi sesama pengguna Koprol serta menghubungkan sesama penggunanya yang berada ditempat yang sama. Jejaring sosial ini menggunakan metode berbasis lokasi. Disini ponsel pengguna dapat bersifat seperti GPS tanpa aplikasi GPS dari ponsel itu sendiri. Koprol menyediakan sejumlah pilihan tempat dimana penggunanya bisa check-in di lokasi tersebut. Setelah masuk log, di sini pengguna bisa melihat siapa saja anggota lain yang sedang berada di lokasi yang sama.

Jejaring sosial ini sangat aseekk..., karena penggunaannya gampang dan sepertinya berpotensi untuk mengalahkan facebook di masa yang akan datang... dan tahu kah kawan-kawan.... ternyata.. Koprol mulai muncul di Indonesia sejak awal 2009, didirikan oleh Satya Witoelar, Fajar Budiprasetyo, dan Daniel Armanto.

Layanan Koprol yang unik adalah Check In (Auto Check In), Merupakan cara singkat untuk masuk log sekaligus memilih tempat dimana pengguna berada. Dapat digunakan saat pengguna butuh mengakses dimana dia berada secara cepat. Banggalah kita sebagai bangsa Indonesia, karena ternyata karya anak bangsa ini telah di lirik oleh yahoo.com dan saat ini telah di akusisi.

Dalam akusisi tersebut, yahoo membeli seluruh seluruh aset teknologi serta 11 orang karyawan Koprol, termasuk para pendirinya yang akan menjadi karyawan Yahoo. "Dengan bangga saya mengumumkan bahwa kini kami adalah bagian dari Yahoo,” kata Satya Witoelar, Co-Founder sekaligus Chief Creative Officer Koprol, di FX Plaza Jakarta, Selasa 25 Mei 2010.

Yahoo dan Koprol tidak mau menyebutkan nilai akuisisi ini. Namun, pada April 2010, Yahoo sempat ‘melamar’ layanan berbasis lokasi asal New York, FourSquare, dengan tawaran senilai US$100 juta atau sekitar Rp 934 miliar. hmmmppp spertinya ada milyarder baru di negeri ini..... :D.

AYO PEDULI, KEMUDIAN SELANJUTNYA ANDA BERKARYA.....
JAYALAH IBU PERTIWI......

Baca Selengkapnya......