Minggu, Januari 09, 2022

Jenis-jenis Bambu Di Indonesia

Jenis-jenis Bambu yg terdapat pada Indonesia diperkirakan lebih kurang 159 spesies dari total 1.250 jenis bambu yg masih ada di global. Bahkan lebih kurang 88 jenis bambu yang terdapat di Indonesia adalah tumbuhan endemik.

Bambu adalah jenis rumput-rumputan yang dan beruas. Bambu adalah anggota famili Poaceae yg terdiri atas 70 genus. Bambu termasuk jenis tumbuhan yg memiliki taraf pertumbuhan yang tinggi. Beberapa jenis bambu sanggup tumbuh hingga sepanjang 60 centimeter pada sehari.

Indonesia adalah salahsatu wilayah yang sebagai surgabagi jenis flora yang dianggap pula menjadi buluh, aur, & eru ini. Diperkirakan terdapat sedikitnya 159 jenis bambu di Indonesia yang 88 antara lain adalah spesies endemik Indonesia.

Berikut beberapa jenis (spesies) bambu yg ditemukan tumbuh pada Indonesia.

Arundinaria japonica Sieb & Zuc ex Stend ditemukan pada Jawa.

Bambusa arundinacea (Retz.) Wild. (Pring Ori) pada Jawa dan Sulawesi.

Bambusa atra Lindl. (Loleba) pada Maluku.

Bambusa balcooa Roxb. Di Jawa.

Bambusa blumeana Bl. ex Schul. f. (Bambu Duri) di Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

Bambusa glaucescens (Wild) Sieb ex Munro. (Bambu Pagar; Cendani) pada Jawa.

Bambusa horsfieldii Munro. (Bambu Embong) di Jawa.

Bambusa maculata (Bambu Tutul; Pring Tutul) di Bali.

Bambu Tutul (Bambusa maculata)

Bambusa multiplex (Bambu Cendani; Mrengenani) di Jawa.

Bambusa polymorpha Munro. Di Jawa.

Bambusa tulda Munro. Di Jawa.

Bambusa tuldoides (Haur Hejo) di Jawa

Bambusa vulgaris Schard. (Awi Ampel; Haur Kuneng; Haur Hejo; Pring Kuning) pada Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Maluku.

Bambu Kuning (Bambusa vulgaris)

Dendrocalamus asper (Bambu Petung) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, & Sulawesi.

Dendrocalamus giganteus Munro. (Bambu Sembilang) di Jawa

Dendrocalamus strictur (Roxb) Ness. (Bambu Batu) pada Jawa.

Dinochloa scandens (Bambu Cangkoreh; Kadalan) pada Jawa.

Gigantochloa apus Kurz. (Bambu Apus; Bambu Tali) di Jawa.

Bambu Apus (Gigantochloa apus)

Gigantochloa atroviolacea (Bambu Hitam; Bambu Wulung; Gombong) di Jawa.

Bambu Wulung (Gigantochloa atroviolacea)

Gigantochloa atter (Bambu Legi; Bambu Ater; Buluh; Jawa Benel; Awi Ater; Awi Kekes) di Jawa.

Bambu Legi (Gigantochloa atter)

Gigantochloa achmadii Widjaja. (buluh Apus) di Sumatera.

Gigantochloa hasskarliana (Bambu Lengka Tali) pada Sumatera, Jawa, & Bali.

Gigantochloa kuring (Awi Belang) pada Jawa.

Gigantochloa levis (Blanco) Merr. (Bambu Suluk) pada Kalimantan.

Gigantochloa manggong Widjaja. (Bambu Manggong) di Jawa.

Gigantochloa nigrocillata Kurz (Bambu Lengka; Bambu Terung; Bambu Bubat) di Jawa.

Gigantochloa pruriens (buluh Rengen) pada Sumatera.

Gigantochloa psedoarundinaceae (Bambu Andong; Gambang Surat; Peri) di Jawa.

Gigantochloa ridleyi Holtum. (Tiyang Kaas) di Bali.

Gigantochloa robusta Kurz. (Bambu Mayan; Temen Serit) pada Sumatera, Jawa, & Bali.

Gigantochloa waryi Gamble (Buluh Dabo) pada Sumatera

Gigantochloa verticillata (bambu Hitam)

Melocanna bacifera (Roxb) Kurz. Di Jawa.

Nastus elegantissimus (Hassk) Holt. (Bambu Eul-eul) di Jawa.

Phyllostachys aurea A&Ch. Riviera (Bambu Uncea; Bambu Buluh Kecil) di Jawa.

Schizotachyum blunei Ness. (Bambu Wuluh; Bambu Tamiang) pada Jawa, Nusa Tenggara Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku

Schizotachyum brachycladum Kuez. (Bambu Buluh Besar; Buluh Nehe; Awi Buluh; Ute Watat; Tomula) di Sumatera, Jawa, Sulawesi, & Maluku.

Schizotachyum candatum Backer ex Heyne (buluh Bungkok) pada Sumatera.

Schizotachyum lima (Blanco) Merr. (Bambu Toi) pada Jawa, Sulawesi, Maluku, & Irian.

Schizotachyum longispiculata Kurz. (Bambu Jalur) pada Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.

Schizotachyum zollingeri Stend. (Bambu Jala; Cakeutreuk; Bambu Lampar) pada Sumatera dan Jawa.

Thryrsostachys siamensis Gamble. (Bambu Jepang) di Jawa.

Di Indonesia jenis-jenis bambu ini dimanfaatkan menjadi bahan bangunan (kontruksi), Transportasi, Pembuatan indera musik seperti angklung, kuliner, kerajinan rumah tangga dan ornamen, serta menjadi bahan pengobatan alami.

Meski mempunyai banyak spesies dan dulu tersebar luas pada Indonesia, sekarang beberapa jenis bambu mulai langka & sulit ditemukan. Kelangkaan ini terjadi lebih ditimbulkan oleh konversi lahan sebagai wilayah pemukiman.

Kalau pada desa saya, bambu masih tumbuh dengan suburnya meskipun terbatas dalam jenis Bambusa arundinacea (Bambu Ori) dan terkadang Bambu Apus (Gigantochloa apus). Bagaimana menggunakan di loka sobat?.

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Ordo: Poales; Famili: Poaceae; Bangsa: Bambuseae.

Referensi:

Baca artikel tentang alam lainnya:

Panggil saja aku Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin membuatkan menggunakan sobat.

0 komentar: