Negara Indonesia disebut juga dengan istilah nusantara.
Itulah kalimat pembuka pada buku Pendidikan Kewarganegaraan kelas III, kalimat tersebut ada pada Bab I Makna Sumpah Pemuda bagian A Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, lebih tepatnya di halaman 2. bagi saya dan juga para pembaca yang budiman, kalimat tersebut adalah hal lumrah dan mudah di mengerti tanpa perlu penjelasan yang lebih rinci lagi. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi anak-anak didik saya di SD Inpres Oenitas, setelah membaca kalimat tersebut mereka berekspresi aneh. Khususnya ketika mereka sampai pada kata istilah.
Waktu menunjukkan pukul 11.00 waktu itu, setelah bernyanyi lagu satu nusa satu bangsa karya om L. Manik kemudian dilanjutkan dengan cerita wawasan nusantara. Mereka kemudian aku bagikan buku PKN dan meminta mereka membaca halaman dua sampai tiga, dengan tujuan untuk memperluas lagi pemahaman mereka. Tetapi apa boleh buat, maksudku baik namun ternyata aku malah menciptakan kekeliruan di otak mereka. Awalnya mereka membaca dengan suara sangat pelan, namun beberapa saat kemudian kelas mulai ribut karena akumulasi suara yang setiap detik volumenya semakin meninggi di setiap anak.
Anehnya, mereka malah mengulang-ulang kalimat yang ada di awal paragraf saja dengan intonasi yang sagat tegas pada kata istilah. Setiap detik mereka semakin semangat (khususnya anak laki-laki) untuk mengulang-lang untuk membaca sambil cengengesan. Jadilah kelasku sangat ribut namun terdengar kompak membaca kalimat NEGARA INDONESIA DISEBUT JUGA DENGAN ISTILAH........ NUSANTARA. Tetapi aku melihat ada yang aneh dari ekspresi mereka yang tidak seragam, anak perempuan terlihat dengan ekspresi kesal, beberapa anak yang belum lancar membaca terlihat bertanya ke temannya (menggunakan bahasa daerah,) mengenai letak kata istilah dalam paragraf.
"Kelas Tiga B.......?????" sahutku untuk mengurai distorsi suara yang menurutku sudah melewati ambang batas normal, namun sayang hanya beberapa anak yang menjawab "Pasti tertib... !!!".
Dengan suara yang tegas akupun bertanya ke mereka,
"kenapa bosong (kalian) baribut membaca, coba di baca pelan saja seperti ini" , "Negara Indonesia disebut juga dengan istilah nusantara. Nusantara berasal dari kata "nusa" dan "antara"." ucapku dengan suara yang agak pelan.
Akhirnya beberapa anak mulai menurunkan volume suaranya, namun kondisi itu hanya bertahan 3 menit saja. Selanjutnya kelas kembali kacau dengan suara mereka yang bersahut-sahutan, mengulang-ulang kalimat NEGARA INDONESIA DISEBUT JUGA DENGAN ISTILAH. Belum lagi ada anak yang saling menegur temannya dengan menggunakan bahasa oenale (Bahasa daerah setempat), bahkan saling memukul. "ah.. Ada yang tidak beres sepertinya" ucapku dalam hati. Mereka kemudian aku minta untuk berhenti membaca dan mendengar ceritaku, namun lagi-lagi tidak efektif. Kemudian aku tanya beberapa anak, mengapa teman-temannya tertawa ketika membaca kalimat tersebut. Yang kutemukan malah mereka senyum-senyum malu sambil menutup mukanya, malah ada yang langsung tunduk ke bawah meja. Akupun mulai panik, apa yang terjadi dengan bocah-bocah ini tuhan???.
"Sudah, sekarang tutup buku dan siap-siap pulang...!!!" ucapku dengan suara yang agak keras, ternyata kata pulang berhasil mengalahkan kata istilah.
Merekapun mulai merapikan buku dan bersiap pulang, ya... Hari itu aku memulangkan siswaku lebih cepat 20 menit dari jadwal yang seharusnya. Memulangkan mereka sepertinya sangat penting untuk meredam kekacauan hari itu.
.........................
Sesampainya di rumah akupun menceritakan kejadian di sekolah kepada inam (mama) dan amam (bapak), mereka malah mentertawakanku.
"sudah bapak makan dulu, baru nanti be kasi tau" kata amam, namun lagi-lagi di akhiri dengan tawa.
Selesai makan, aku ambil buku cetak itu kemudian kuperlihatkan ke amam.
"bapak, kata istila itu omong kotor (bahasa jorok) kalo di sini, anak-anak pasti bacanya isitila bukan istilah, itu artinya ###^$@@@##** dalam bahasa Oenale" kata amam menjelaskan sambil tertawa. Aku hanya melongo dan bilang "oooo.... -___-", anak-anak memang masih polos dan punya imajinasi yang tak bisa di tebak.
Semoga saja pelajaran PKN hari ini berkesan bagi murid-muridku, karena menurut teori (sudah lupa dari mana) sebuah pengetahuan akan tersimpan rapi dalam memori jangka panjang jika iya di terima dengan perasaan yang senang, seru dan aneh.
Mudah-mudahan yang tersimpan di otak mereka bukan, NEGARA INDONESIA DISEBUT JUGA DENGAN ###^$@@@##**..... '--___--'
1 komentar:
Assalamualaikum wrb,saya Rahman saputrah, niat saya hanya ingin berbagi kebaikan khusus kepada orang yang mengalami kesusahan,percaya tidak percaya semua kembali pada pembaca postingan saya, awalnya saya seorang pengusaha yang bisa dibilang sukses, tapi banyak yang tidak suka kalau saya sukses,dan akhirnya bisnis saya bangkrut dan saya sempat jadi Pengangguran kurang lebih 1tahun saya punya anak 3 dan masih kecil2,saya sempat putus asa dan tidak tau mau berbuat apa, tapi setiap saya melihat anak saya, Saya merasa kasian, dan kemarin tampa disengaja ada Teman saya memberi saran dia menyarangkan saya untuk menghubungi Mbah jonoseuh, beliau memberikan bantuan Pesugihan, awalnya sih saya ragu tapi mau nggak mau saya beranikan diri mencoba bantuan dari Mbah jonoseuh. syukur Alhamdulillah dengan bantuan pesugihan beliau saya sekarang sukses kembali dan saya bisa biayai sekolah anak saya sampai selesai,terimah kasih Mbah berkat Mbah saya bisa sukses kembali,ini pengalaman pribadi saya khusus bagi teman2 yang sempat baca dan punya masalah silahkan hub Mbah jonoseuh di nomor 082344445588 dan pasti beliau bisa meringankan semuah permasalahan yang anda hadapi untuk saat ini, Dan terimah kasih kepada yang punya room ini karna saya sempat berbagi pengalaman dan mudah2han bisa membantu,
Posting Komentar