Senin, Mei 17, 2010

Inter Milan Scudetto, Menuju Treeble Winner


Inter Milan menjadi juara Liga Serie A Italia untuk kelima kalinya setelah Diego Milito mencetak satu-satunya gol untuk mengalahkan Siena, Minggu, sementara AS Roma menduduki posisi kedua, dua angka di bawahnya meskipun mereka menang 2-0 di Chievo.

Kemenangan tersebut merupakan mahkota "Scudeto" ke-18 dan membuat tim asuhan Jose Mourinho itu berada di jalur membuat sejarah dengan meraih "trebel winner" (tiga juara), setelah meraih Piala Italia dan maju ke final Liga Champions melawan Bayern Munich di Madrid 22 Mei.

Inter sempat dibuat ketar-ketir karena tak mampu mencetak gol hingga jeda babak pertama usai. Beruntung menyelesaian dingin yang dilakukan striker Diego Milito memastikan kemenangan Inter di menit ke-57. Milito sukses memanfaatkan kerja keras rekan senegaranya Javier Zanetti yang menembus pertahanan ketat yang diperagakan Siena.

Inter menyelesaikan musim dengan nilai 82 atau dua poin di atas AS Roma. Giallorossi unggul 2-0 atas Chievo Verona berkat gol Mirko Vucinic dan Daniele De Rossi. Mereka seharusnya bisa menjadi juara seandainya skor babak pertama itu tidak berubah.

Gelar ini kian sempurna karena bertepatan dengan perayaan ulang tahun yang ke-65 Massimo Moratti. Total di bawah Moratti, Inter telah merebut satu Piala UEFA (1998), lima scudetto Seri A (2006, 2007, 2008,2009,2010), tiga Coppa Italia (2005, 2006, 2010), dan tiga Supercoppa Italia (2005, 2006, 2008).

Prestasi Inter memenangkan lima gelar scudetto secara berturut-turut menyamai rekor Juventus pada 1930-an.

Gelandang Inter Milan Dejan Stankovic, mengaku sangat berterima kasih kepada manajemen klub, karena telah mendatangkan pelatih terhebat di dunia, Jose Mourinho. Menurutnya, Mourinho adalah satu-satunya alasan yang paling bisa menjelaskan kesuksesan Inter mempertahankan scudetto-nya.

"Kami berterima kasih kepada presiden (Inter Milan, Massimo Moratti) dan para pendukung. Kami berterima kasih kepada klub yang telah membangun tim yang hebat dan memberikan kami pelatih terbaik di dunia, yang menunjukkan kepada kami bahwa kami sangat kuat. Terima kasih," tandasnya.

Mourinho melatih Inter pada akhir musim 2008-2009. Sejak awal, ia ditargetkan menjadikan Inter juara Liga Champions. Mourinho memang belum berhasil. Namun, ia beradaptasi dengan baik dengan iklim Serie-A dan kini berada tak jauh lagi dari puncak Eropa.

Pada musim pertamanya, ia cuma membawa Inter menjuarai Serie-A dan Piala Super Italia. Musim ini pencapaiannya meningkat karena berhasil memberikan Piala Italia dan scudetto.

Pertandingan Berjalan Ketat

Penyerang Inter Milan, Diego Milito, mencetak gol yang menentukan kemenangan timnya 1-0 atas Siena dalam duel Serie-A giornata 38 di Artemio Franchi, Minggu (16/5/2010). Mereka finis sebagai juara Serie-A dengan 82 poin atau unggul dua angka dari AS Roma di tempat kedua.

Hasil itu cukup melegakan, mengingat mereka tampil dominan namun kesulitan menciptakan gol. Pada menit ke-13, misalnya, Mario Balotelli di kotak penalti dan berhasil menanduk umpan silang Wesley Sneijder. Namun, bola melenceng ke kiri gawang.

Dua menit berselang, Balotelli kembali membuang peluang emas. Kali ini, dari tengah kotak penalti, ia berhasil menyepak umpan silang Maicon ke sudut kiri bawah gawang. Namun, lagi-lagi bola meleset dari target.

Siena belum menciptakan ancaman ketika gawang mereka nyaris dibobol Diego Milito pada menit ke-22. Berada di depan mulut gawang Siena, Milito berhasil menyundul umpan Balotelli. Sayang, bola meluncur lurus ke arah Curci yang bereaksi tepat menepisnya.

Milito berhasil menjangkau bola itu dan melepaskan tendangan ke sudut kanan bawah gawang. Namun, Simone Vergassola berada di posisi tepat untuk mengeblok tembakan itu hingga bola keluar lapangan.

Terus menemui kegagalan, Inter tak patah semangat. Masih mengandalkan permainan umpan silang, mereka kembali melepas ancaman berbahaya ke gawang tuan rumah pada menit ke-30 melalui Samuel Eto'o.

Saat itu, Eto'o berdiri di dekat tiang kanan gawang Siena dan berhasil menyambut umpan Wneijder dengan tembakan ke sudut kiri bawah gawang, yang lagi-lagi tertepis oleh Curci.

Di tengah tekanan itu, Siena masih mampu membahayakan gawang Inter, melalui Massimo Maccarone pada menit ke-37, yang melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti ke sudut kiri atas gawang Julio Cesar. Sayang, tembakannya terbaca dan tertepis oleh Cesar.

Tak mau memberi peluang lain kepada lawan, Inter langsung merangsek maju dan menciptakan peluang melalui Balotelli pada menit ke-38. Dari di tengah kotak penalti, ia menembakkan bola ke tengah atas gawang, yang sayangnya membentur mistar.

Inter terus berusaha menciptakan tekanan dan peluang. Namun, agresivitas, militansi, dan kelugasan barisan tengah dan belakang Siena, membuat alur serangan Inter tumpul. Skor 0-0 pun bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Inter kembali mengelontor benteng Siena dengan gempuran-gempuran cepat. Kali ini serbuan Inter semakin bertenaga, karena mendapat dukungan dari dua bek sayap, Maicon dan Javier Zanetti.

Berbeda dari sebelumnya, Inter kali ini cenderung memainkan bola-bola pendek dan umpan terobosan. Dengan koordinasi yang lebih solid, Inter semakin mudah meloloskan serangan.

Pada menit ke-52, misalnya, Zanetti yang bergerak dari sektor kanan pertahanan Siena, berhasil melepaskan umpan kepada Milito di luar kotak penalti. Milito berhasil menjangkaunya dan melepaskan tembakan langsung ke tengah atas gawang. Sayang, bola masih tertepis Curci dan keluar lapangan.

Melihat tekanan mereka lebih efektif, Inter melanjutkannya. Setelah menunggu sampai menit ke-57, mereka pun mendulang gol dari kaki Milito.

Gol bermula dari umpan Zanetti kepada Milito di tengah kotak penalti. Milito sempat mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan yang bersarang di tengah gawang Curci.

Gol itu tak memberikan Siena pilihan selain menyerang. Bila sebelumnya mereka cenderung bertahan, kini mereka bermain lebih terbuka.

Mengandalkan permainan kolektif, mereka mampu mendesak Inter. Sayang saja, buruknya akurasi umpan membuat usaha mereka kerap patah direbut lawan.

Inter sendiri, di luar dugaan mengubah taktik permainan menjadi lebih defensif. Mereka cenderung menunggu bola dan mengandalkan serangan balik. Meski masih dalam tempo cukup cepat, permainan terlihat lebih monoton dari sebelumnya. Bagaimana tidak, sejak gol Milito sampai menit ke-75, tak satu pun kubu menciptakan peluang gol.

Permainan baru kembali hidup ketika pada menit ke-75, Dejan Stankovic berhasil menembakkan umpan Milito dari luar kotak penalti. Sayang, tembakannya kandas membentur mistar gawang.

Semenit berselang, Inter kembali menciptakan ancaman, yang kali ini dipimpin Milito. Memanfaatkan umpan Goran Pandev, Milito mengirim bola ke tengah gawang. Namun, usaha Milito kali ini mentah di tangan Curci.

Tak mau terus tertekan, Siena mengendurkan serangan dan memperbaiki sektor belakang. Usaha ini cukup efektif meredam gempuran Inter. Sayang, meski bertahan dengan kuat, Siena gagal menciptakan serangan yang membuahkan gol. Skor 1-0 untuk Inter pun bertahan sampai akhir pertandingan.

Sepanjang pertandingan, Inter Milan menguasai bola sebanyak 72 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 22 kali percobaan. Sementara itu, Siena melepaskan dua tembakan akurat dari enam usaha.

Susunan pemain:
Siena: 85-Gianluca Curci; 3-Cristiano Del Grosso, 29-Sanchez Emilson Cribari (15-Jardim Goncalo Brandao 45), 6-Claudio Terzi, 87-Aleandro Rosi; 18-Abdelkader Ghezzal, 12-Albin Ekdal, 8-Simone Vergassola, 24-Mato Jajalo; 10-Paul Codrea (7-Ferreira Reginaldo 81); 32-Massimo Maccarone (11-Emanuele Calaio 54)
Inter: 12-Julio Cesar; 4-Javier Zanetti, 25-Walter Samuel, 23-Marco Materazzi, 13-Maicon; 8-Thiago Motta (27-Goran Pandev 54), 19-Esteban Cambiasso; 9-Samuel Eto'o, 10-Wesley Sneijder (26-Cristian Chivu 72), 45-Mario Balotelli (5-Dejan Stankovic 59); 22-Alberto Diego Milito

Baca Selengkapnya......

Sabtu, April 17, 2010

Meteor Menerangi Langit USA



Sebuah bola api melintas di kegelapan malam langit Wisconsin. Otoritas Amerika Serikat memastikannya sebagai sebuah meteor. Fenomena ini dilihat oleh sejumlah orang di lima negara bagian AS. Banyak yang mengaku mendengar suara bergemuruh.


Benda-benda langit yang berlalu lalang di ruang angkasa dapat menjadi ancaman serius bagi Bumi. Tapi Allah, Pencipta Maha Sempurna, telah menjadikan atmosfir sebagai atap yang melindungi bumi. Berkat pelindung istimewa ini, kebanyakan meteorid tidak mampu menghantam bumi karena terlanjur hancur berkeping-keping ketika masih berada di atmosfir. Dalam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit :"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32).

Sifat langit ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20. Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfir mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup.

Atmosfir juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak berbahaya dan berguna, - seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultra violet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi foto sintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan ozon atmos fir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum ultraviolet yang mencapai bumi.

Kebanyakan manusia yang memandang ke arah langit tidak pernah berpikir tentang fungsi atmosfir sebagai pelindung. Hampir tak pernah terlintas dalam benak mereka tentang apa jadinya bumi ini jika atmosfir tidak ada. Foto di atas adalah kawah raksasa yang terbentuk akibat hantaman sebuah meteor yang jatuh di Arizona, Amerika Serikat. Jika atmosfir tidak ada, jutaan meteorid akan jatuh ke Bumi, sehingga menjadikannya tempat yg tak dapat dihuni. Namun, fungsi pelindung dari atmosfir memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman. Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Al Qur'an. Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol. Tidak hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir, Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi ini, yang terus-menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi. Dr. Hugh Ross berkata tentang perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita :"Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi"

Baca Selengkapnya......

Jumat, April 16, 2010

Catatan Petarung Sejati tentang Orang Tua (Bersambung)

Hidup adalah perjuangan seperti itu kata pepatah lama yang saya peroleh di bangku sekolah. sejak kita belum jadi apa-apa, calon manusia telah berjuang dan bertarung dengan jutaan sperma yang lain..... setelah berlomba habis-habisan akhirnya sperma terhebat jadi pemenang dan berhak untuk membuahi sel telur.

Kemudian dalam perjalanan selanjutnya kita (dan ibu tentunya) berjuang untuk tumbuh menjadi manusia yang hebat, mulai dari janin hingga terlahir. Walaupun terkadang ada saudara-saudara kita yang terlahir tak sempurna secara fisik, tapi yakinlah bahwa mereka adalah yang terbaik karena terlahir dari hasil perjuangan yang mengalahkan jutaan sel sperma yang lain.


Dalam perjalanan hidup, sewaktu kita kecil orang tua kita berjuang semampunya untuk memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, mulai dari urusan perut hingga urusan mata (mainan, pakaian dll)walaupun terkadang kita harus menitikkan air mata baru memperolehnya. Ketika kita menangis untuk memperoleh sesuatu, sesungguhnya orang tua kita menangis lebih hebat lagi dari kita (tetapi ini dalam hati). Mereka sedih melihat buah hatinya yang sangat menginginkan sesuatu tetapi mereka belum mampu memenuhinya.

Beranjak remaja, kita mulai menginginkan bermacam-macam (sepeda, motor, mobil, handphone, laptop, pakaian keluaran terbaru, kuliah di universitas terkemuka dll), orang tua kita tercinta tidak pernah mengatakan TIDAK untuk semua permintaan itu. Kata-kata yang terbaikpun dikeluarkan "iya, nanti kalau kita ada rejeki saya pasti belikan". Begitu tingginya penghargaan orang tua terhadap anaknya. Mereka terus berjuang untuk memberikan yang terbaik kepada anaknya, sementara sang anak di masa remaja tidak pernah sadar kalau semua keinginannya itu menjadi beban bagi mereka. Sang anak hanya terus meminta, meminta, dan meminta hingga dia tidak sadar bahwa sejak bayi hingga remaja sudah ada jutaan permintaan yang dikabulkan.

Dimasa remaja inilah fase yang sangat susah bagi orang tua untuk mengontrol anaknya, karena sang anak merasa tidak dipenuhi permintaanya, dia mulai merasa bahwa orang tua tidak sayang lagi dengannya. Sehingga dari perasaan tersebut sang anak mulai mencari dunia yang sesuai dengan keinginannya, dunia yang menurutnya bisa memenuhi keinginannya baik materi, fisik, aktualisasi, bahkan mengekspresikan jiwa-jiwa pemberontaknya. pada fase inilah biasa lahir kenakalan remaja, yang membuat orang tua merasa telah gagal mendidik anaknya (padahal dia telah mengabulkan jutaan keinginan sang anak).
Kemudian saya bertanya, pernahkah kita mengucapkan terima kasih untuk setiap pemberiannya.....??????
mungkin saat itu saking senangnya kita lupa untuk mengucapkannya.....

Kapan kita bisa membalas semua jasa-jasanya...?

Mungkin pertanyaan ini sangat susah di jawab, tetapi bagi saya jawabannya adalah kita tidak akan pernah mampu untuk membalasnya hingga setimpal. Yang konkrit bisa dilakukan hari ini adalah berbuat yang terbaik, dimanapun kita berada. Berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain, orang-orang yang kita cintai, dan diri sendiri.

The battle within man, is something timeless ........

Mari kita terus "BERTARUNG" hingga bisa menjadi pemenang sejati, yang pada akhirnya nanti mampu membuat orang tua kita bangga telah memiliki anak seperti kita........

Kamar 5/16, 02.30 WITA Dini Hari

Baca Selengkapnya......

Selasa, April 13, 2010

Ciuman Menurut Berbagai Disiplin Ilmu


Tulisan ini hanya iseng-iseng, hasil kolaborasi mesin pencari, sedikit editan, sedikit gagasan baru, dll. Jadi, jangan marah atau tersinggung yah.... :)
Inilah pengertian ciuman menurut berbagai disiplin Ilmu. selamat membaca.

Dosen Fisika:
Ciuman adalah gaya tarik menarik antara dua mulut dengan jarak antara
satu titik dengan titik yang lain adalah nol.

Dosen Kimia:
Ciuman adalah reaksi akibat interaksi dari senyawa yang dikeluarkan
oleh dua hati.

Dosen Mikrobiologi:
Ciuman adalah pertukaran bakteri uniseksual di dalam air liur.

Dosen Biologi:
Ciuman adalah menyatunya dua otot orbicularis oris dalam keadaan kontraksi.

Dosen Ekonomi:
Ciuman adalah sesuatu di mana permintaan lebih besar drpd penawaran.

Dosen Statistik:
Ciuman adalah kejadian yang peluangnya bisa sangat

tergantung dari
angka statistik berikut: 36-24-36.

Dosen Teknik:
Ciuman? Apa itu..?

Dosen elektro:
Ciuman Adalah bertemu antara ion positif dan negatif yang
mengakibatkan arus lemah menjadi arus kuat…

Dosen Kedokteran:
Ciuman adalah proses pendiaknosaaan fisik secara langsung yang
berakibakan aliran darah ke organ reproduksi meningkat

Dosen psikologi:
Ciuman adalah proses penjiwaan terhadap pola pikir seseorang untuk
mengetahui akan kenikmata.

Dosen program komputer:
if kiss >= Hot then go to bed room else
go to bath room

Dosen Seni :
Ciuman adalah sesuatu yang indah bila dinikmati bersama

Guru Olahraga :
jika berciuman berkategori sangat hot, sama besar dengan kalori yang
terbuang untuk berjalan tergopoh-gopoh (brisk walking)

Dosen Politik (ilmu transformasi konflik):
ciuman adalah kemampuan untuk mentransformasi gesekan-gesekan konflik dari
dua kelompok berbeda sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang positif (win win
solution: “semua senang,semua nyaman..semua melayang)

Dosen Matematika(teori kemungkinan) :
Ciuman itu gambling, sekarang nyium
Tinggal tunggu balasannya, di gampar ato dibalas cium

Dosen Olahraga (again) :
Ciuman adalah suatu peregangan & pemanasan untuk “olahraga” yang lebih berat.

Dosen Kewiraan :
ciuman adalah hak yang dimiliki oleh seorang pasangan yang hubungannya
telah diakui oleh negara berdasarkan hukum dan undang-undang yang
berlaku.

Dosen Bahasa :
ciuman adalah berasal dari sebuah kata dasar “cium” yang mendapatkan
akhiran “an”.

Dosen Seksologi :
Ciuman adalah suatu teknik rangsangan dan pemanasan (foreplay) dimana
tahapan ini menyentuh titik titik rangsangan di seluruh tubuh.

Baca Selengkapnya......

Rabu, Maret 24, 2010

TEH MANIS 3 GELAS UNTUK GADIS MANIS. DAN KEKALAHAN PSM


Sekilas jika melihat judul tulisan ini pasti anda akan bertanya. Apa hubungannya? Ada apa dengan teh manis?, Kenapa tehnya 3 gelas? Siapa gadis manis tersebut? Kenapa PSM kalah (Khusus untuk PSM Mania)? Intinya dimana hubungan Teh Manis 3 Gelas, Gadis Manis, dan PSM.

Hehehehe……. Maaf sedikit membuat anda penasaran.

Satu bulan lebih seorang calon Professor dalam dunia konstruksi tak menulis (heheheh….. amin). Rasanya aneh juga, jari-jari tanganku agak kaku menekan keyboard untuk merangkai kata-kata yang kadang bagi sebagian orang agak aneh dan hanya Dr.syahdanul yang bisa mengertinya……. Baiklah saya akan mengulas satu persatu pertanyaan di atas, semoga membuat anda mengerti.

Sore itu (empat hari setelah miladku yang ke-22, iyo kahhh…..? slamad nah……. hweheheeh:), setelah seharian berputar-putar mengelilingi calon kota metropolitan (MAKASSARji….) untuk menyukseskan kegiatan (amien…) lembaga yang saat ini aku pimpin (ceritanya akan lain kalau saya rincikan). Tepat pukul 05.00 wita akupun tiba dirumah, setelah duduk-duduk sekitar 5 menit BlackSteelq pun berbunyi kulihat ada telepon masuk dari ………. Tapi aku malas untuk menerimanya. Setelah “75” capek berteriak “dengarkan aku……. Aku bicara……. Bukan meminta…… Berakhir sudah…… Kisah kita……. Sampai disini….. saja………”.

Sayapun mengutak atiknya, aku mulai membaca sms-sms yang masuk sejak aku terbangun hari ini sampai aku istirahat menikmati ramenya kompleks di sore hari. Ternyata ada satu sms dari………. untuk janjian ketemu di rumah, akupun coba konfirmasi pas dapat balasannya ternyata…….. dalam perjalanan ke rumahq.

Sambil menunggu , aku bereskan ruang tamu. Dan kubuatkan teh manis 2 gelas (1 untuk……. Dan 1nya untuk saya) setelah itu kunyalakan acer aspire dengan soundnya yang khas. Kuputarkan lagu-lagu andalan “B4sleeping” setelah beres kunyalakan TV untuk nonton tim andalanku yang akhir-akhir ini permainannya menanjak (PSM Makassar, Ayang Jantang Dari Timur, SAPA YANG PROTES!!!!!!).

Lima menit kemudian ………. Datang, ternyata ……… tidak sendiri, ada ……… yang menemaninya diapun tidak sampai duduk di “sofa merah” hanya berdiri dipintu. Barang yang …… mintapun kuberikan, tapi sebelumnya kuperhatikan ……. Dari ujung kepala hingga ujung kaki. Hhhmmmmm ternyata ….. telah banyak berubah. Mulai dari caranya berdandan, berpakaian, dan bentuk tubuhnya. Setelah itu ….. pergi mencopynya, aku baru sadar kenapa tak ku tawarkan teh manis yang telah kubuat….????, kenapa tak ajak dia duduk di sofa merah….??? Intinya kenapa otakku begitu lambat berpikir saat kutatap wajahnya..???? (yang hampir sebulan lebih tak kulihat langsung).

…..pun pergi sejenak bersama…… untuk mengcopy “buku merah”. Akupun berlari ke RG. TV, karena kudengar bung Hardimen Kotto berteriak goooolllllll !!!!!!!!. ternyata eh ternyata PSenG kebobolan….. skor berubah 1-1. Padahal dibabak pertama PSM Makassar unggul 1-0 dengan tuan rumah Pelita Jaya, dengan muka malas kuambil “siputih” lalu ku bakar dan kuhisap dalam-dalam. Beberapa detik yang lalu kulihat mereka begitu bahagia, dan saat ini kulihat tim andalanku mulai loyo bermain karena gol bunuh diri joo ki hwa (stopper PSM). Aku yakin saat itu baru menit ke 56’ masih ada 34 menit lagi untuk memenangkan pertandingan. Sejenak kuganti sensor otakku, dengan langkah berat ku berjalan ke dapur untuk mengambil gelas ke tiga untuk……. , saat gelas itu kugenggam kembali bung HK berteriak GOOOLLLLL!!!!!!! (mudah-mudahan PSM, begitu yang ada di kepalaku). Ternyata…… PSM yang kembali kebobolan oleh Ridouane Barkoui, hhhmmmmmmfffff………… “siputih” yang setia di bibirku kembali kuhisap dalam-dalam, kuletakkan gelas ketiga dimeja Rg. Tamu dan berharap mudah-mudahan gelas ketiga ini tidak seperti papan skor yang ada di stadion Kota Karawang, (maksudnya skornya tidak jadi 3-1).

Ketiga gelas itu berjejer di sisi ceret mungil yang berisi teh manis kira-kira 3/4nya. Sayang harapan itu hanya berlangsung beberapa saat karena kembali bung HK berteriak GooooLLLLL !!!!! dan tanpa melihat gol itupun aku sudah berpikir pasti skornya sudah 3-1. Sungguh diluar dugaan, PSM yang begitu superior dalam lima partai terakhir hari ini bermain sangat buruk di 45 menit ke-2. Ya sudahlah…… kata pepatah sepak bola “Bola itu Bundar, Apapun bisa terjadi di lapangan hijau”.

Akupun menunggu …… untuk mengembalikan “buku merah” yang iya copy. Dan kupikirkan untuk menawarkan teh manis, ternyata saat ….. datang otakku kembali melambat, bibirku begitu berat untuk menawarkannya, mataku sangat kaku dan hanya bisa menatap wajahnya. Yah…. Lewatlah sudah kesempatanku untuk berbincang lama-lama dengan dia.

Diapun pergi, sambil berboncengan dengan ……. , semua cerita yang akan kusampaikan ternyata tak bisa karena begitu singkat waktunya saat ini untukku. Jika kujumlahkan kira-kira hanya 2 menit 10 detik aku bertatap muka saat itu. Cerita dan hadiah yang masih kusimpan sejak setengah tahun yang lalu tak sempat lagi kusampaikan, mungkin biar tidak mubazzir kuberikan saja di panti asuhan… J. Dan cerita itu mudah-mudahan bisa aku rangkai sedemikian rupa hingga saatnya nanti bisa jadi film yang booming, hweheheeh :D.

Semoga apa yang aku putuskan di “ujung kupang” tidak salah,……

Semoga saat ini dia lebih baik di banding yang lalu………

Dan jika saatnya nanti kami bertemu dipersimpangan dia benar-benar memilih jalannya, begitupun aku…

Saat ini aku berjanji tidak akan pernah lagi menyia-nyiakan waktu, kesempatan, dan anugerah yang telah diberikan-Nya…….

Semoga teh manis ini, memberikanku kekuatan untuk berpikir jernih, dan kekalahan tim kesayanganku menjadi pelajaran berharga.

Bahwa tak selamanya hebat itu hebat, tetapi ada saatnya hebat itu adalah mengalahkan (diri sendiri, kawan, lawan, guru, murid, pejabat dan rakyat biasa).

Baca Selengkapnya......