Jumat, Agustus 27, 2010

Menulis Lagi, Semoga Tidak Bosan...

Cukup lama saya tidak mengupdate tulisan di blog ini.........

Dua bulan terakhir saya mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan ditempatkan di Kabupaten Pinrang (200 Km Arah Utara Makassar). Selain KKN saya juga baru saja kembali dari pelayaran LINTAS NUSANTARA REMAJA DAN PEMUDA BAHARI (LNRPB 2010). Cukup banyak pengalaman yang saya dapatkan dari kedua kegiatan tersebut.... mudah-mudahan saya bisa menuliskannya di Blog ini nantinya.......

Baca Selengkapnya......

Selasa, Juni 22, 2010

Terima Kasih, Telah Menghujat Almamater Kuning Keemasan (UNMakassar)


Bentrokan, Tawuran, Merusak Kampus, Demo Anarkis, Urakan, Tidak Punya Prestasi, dll. Mungkin telah menjadi label paten bagi mahasiswa Makassar dan mahasiswa UNMakassar khususnya. Entah telah berapa abad lamanya pengkarakteran ini dilakukan.
Sebagai mahasiswa yang menuntut ilmu di kampus yang sangat kami cintai ini, kami sangat keberatan dengan pemberitaan media cetak dan elektronik yang selama ini melebih-lebihkan dan sering menyampaikan berita yang tidak sesuai dengan kenyataan (melebih-lebihkan). Selama kuliah di Parang Tambung (Kampus 2 yang paling sering menjadi headline di media) ± 8 semester, sering sekali saya melihat kenyataan ini.

Kami merasa dizalimi oleh media, terjadi ketidakadilan dalam pemberitaan menganai mahasiswa Makassar. Sebuah fakta mencengangkan dan membuat saya mengusap dada ketika kami sedang di Jakarta dan melakukan bincang2 dengan produser salah satu TV swasta yang sangat terkenal, waktu itu kami menawarkan kepada beliau untuk meliput kegiatan nasional yang diselenggarakan di Makassar dimana kami (UNMakassar) menjadi tuan rumah. Tetapi sebelum kami menceritakan secara mendetail mengenai kegiatan tersebut kami langsung di cut dan disampaikan bahwa “aksi demo anarkis dan tawuran lebih menarik kalau di Makassar, dibandingkan kegiatan kamu”.
Wah….! Luar biasa…! Ternyata tawuran dan demo anarkis telah menjadi industri di media. Terima kasih pak, semoga stasiun TV anda terus maju dengan pemberiataan-pemberitaan negatif……. (ucapku dalam hati).

Kemarin, Sabtu 19/06/2010 kembali hal yang “dinanti-nantikan” itu terjadi. Media cetak dan elektronik “berlomba” menyajikan hasil liputannya di TKP. Dan lagi-lagi terulang, pemberitaan yang mereka lakukan tidak sesuai fakta yang dilapangan. Pada hari selasa (15/06/2010) terjadi pembacokan 2 mahasiswa FT oleh oknum yang tidak dikenal, namun di media diberitakan lain (silahkan lihat disini berita yang keliru tersebut). Serta banyak lagi berita yang tidak jelas sumbernya dan rata-rata mengatakan bahwa dua korban luka parah akibat tawuran dua fakultas yang telah menjadi musuh abadi. Padahal faktanya adalah mereka di bacok diluar kampus oleh oknum yang tidak diketahui identitasnya.

Pemberitaan seperti ini tentunya dapat membangun opini publik yang negatif, khususnya mahasiswa di dua fakultas tersebut. Mungkin beberapa oknum yang memiliki kepentingan telah menganggap bahwa mahasiswa Makassar gampang terprovokasi sehingga strategi ini kembali dijalankan untuk mewujudkan kepentingannya. Terima kasih kawan telah memanfaatkan potensi ini….. !

Dan hari ini senin (21/06/2010), ratusan bahkan ribuan hujatan untuk mahasiswa Makassar dan khususnya mahasiswa Universitas Negeri Makassar telah kami baca dan kami dengar berkaitan dengan peristiwa tersebut salah satu contohnya lihat di sini. Terima kasih kawan atas hujatannya……. Semoga kalian lebih baik dari kami… !!!!. kalau kalian mengatakan kami miskin prestasi mungkin memang iya…. Karena hanya ini prestasi yang kami miliki dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (yang penulis ketahui):
1. Juara I LKTI Generasi Cinta Energi Tahun 2001
2. Juara I LKTI Bidang Pendidikan Wilayah C2 di UNM Th. 2001
3. Juara I Bidang IPS LKTM Tingkat Wil D (Indonesia Timur) di UNM Tahun 2002
4. Juara II Bidang Pendidikan LKTM Tingkat wil. D (Indonesia Timur) di Universitas Negeri Manado Tahun 2002
5. Juara III Bidang IPA LKTM Tingkat Wil D (Indonesia Timur) di Universitas Tadulaku Tahun 2002
6. Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Urutan Pertama dari tahun 2000 s.d 2003 diraih oleh pengurus LPM Penalaran UNM
7. Juara I PKMP Tingkat Nasional (PIMNAS) 2004 Sekaligus membawa UNM dalam peringkat 8 besar se-Indonesia.
8. Juara I LKTM Bidang Pendidikan Tingkat Wilayah D (Indonesia Timur) di Makassar tahun 2004
9. Finalis LKTM Tingkat Nasional Jakarta tahun 2004
10. Juara I dan II Lomba Karya Tulis Ilmiah Bid. Teknologi Tk. Sul-Sel Tahun 2004
11. Juara I dan II Lomba Karya Tulis Ilmiah Bidang Teknologi oleh Balitbangda Sulawesi Selatan Tahun 2005.
12. Juara II Lomba Karya Tulis Hari Air Se Dunia ke XIII Oleh Dinas PDSA Sulawesi Selatan Tahun 2005.
13. Mahasiswa berprestasi (Mapres) Urutan Pertama Tingkat Universitas Tahun 2005.
14. Poster terbaik PKM Kewirausahaan (PKMK) pada PIMNAS XVIII di Universitas Andalas Padang Tahun 2005.
15. Juara I LKTM Bidang IPA Tingkat Universitas Negeri Makassar Tahun 2006.
16. Juara III Lomba Poster pada PIMNAS di Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2006.
17. Penyaji Tingkat Nasional PKM Penerapan Teknologi (PKMT) pada PIMNAS XIX di Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2006.
18. Peringkat Kedua Seleksi peserta Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia oleh Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Tahun 2006.
19. Juara I dan III Lomba Essai Prambors 2007 Tk. Makassar.
20. Finalis LKTM Lingkungan Hidup oleh Dikti di Yogyakarta Tahun 2007.
21. Mahasiswa Berprestasi Urutan I Tingkat Universitas Tahun 2007.
22. Juara I, Juara II, dan Juara III LKTM Bidang IPA, IPS, dan Bidang Pendidikan Tingkat UNM Tahun 2007.
23. Juara II LKTM Bidang Pendidikan Wilayah Indonesia Timur (Wilayah D) di Universitas Cendrawasih-Papua Tahun 2007.
24. Peserta Pertamina Youth Program Cirebon-Balongan-Jakarta oleh PT. Pertamina,Tbk. Tahun 2007.
25. Peserta Pelayaran Kebangsaan IV-VII oleh Dirjen Dikti Dari Tahun 2004 sampai Tahun 2007.
26. Juara III LKTM Bidang IPS Wilayah D di Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2007.
27. Juara IV LKTM Bidang IPA Wilayah D di Universitas Negeri Hasanuddin Tahun 2007.
28. Finalis PIMNAS pada LKTM bidang Pendidikan di Universitas Lampung Tahun 2007.
29. Finalis PIMNAS pada PKMK di Universitas Lampung Tahun 2007.
30. Finalis Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia oleh LIPI Tahun 2007.
31. Peringkat IV dan V Lomba Karya Tulis Ilmiah Bidang Teknologi oleh Balitbangda Sulawesi Selatan Tahun 2007.
32. Meloloskan 63 Judul Program Kreatifitas Mahasiswa yang diadakan oleh Dikti Tahun 2008
33. Meloloskan 3 tim Finalis Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) Tahun 2008
34. Juara II dan IV Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) yang diadakan oleh Lembaga Penelitian Indonesia (LIPI) Tahun 2008
35. Juara I dan II LKTI Bidang Pengembangan Soft Skill Oleh Lembaga Konseling dan Psikologi Mahasiswa (LKPM) Tahun 2008.
36. Penerima Beasiswa Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI) Tahun 2008.
37. Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Urutan I, II, III Tingkat Universitas Negeri Makassar Tahun 2008 & 2009.
38. Juara I, II, III Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) Tingkat Universitas Negeri Makassar (UNM) Tahun 2009
39. Meloloskan 22 Judul Program Kreatifitas Mahasiswa yang diadakan oleh Dikti Tahun 2009.
40. Meloloskan 2 tim Finalis Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) di Universitas Brawijaya Malang Tahun 2009.
41. Meloloskan 3 tim PKM-AI Tahun 2009.
42. 50 Besar Eagle Award’s Tahun 2009
43. Juara II Lomba Poster PIMNAS XXII (PKM-GT) Tahun 2009
44. Juara II LKTI Balitbangda Sulsel Tahun 2009
45. Meloloskan16 Judul PKM yang didanai oleh DIKTI Tahun 2010
46. Peserta pertukaran pemuda Indonesia-Australia oleh Dispora Tahun 2010-06-22
47. Juara III LKTI IDEA’S IPB Tahun 2010
48. Peserta pelayaran Lintas Pemuda Bahari 2010

Perlu saya sampaikan bahwa kondisi mahasiswa di Makassar yang saya lihat saat ini. Bahwa di dalam kampus semuanya tidak murni mahasiswa, ada beberapa yang menjadi “mahasiswa titipan” elit tertentu (baik eksternal maupun internal). Dalam artian, mereka dimasukkan di kampus sebagai pemantau yang sewaktu-waktu dapat berubah wujud menjadi provokator. Tergantung pesanan tuannya (Demo anarkis / tawuran). Salah satu contoh, peristiwa bentrokan organisasi mahasiswa eksternal dengan aparat kepolisian dan “warga”, jika di review saat itu sedang panas-panasnya kasus century dan susno kemudian kasus itu muncul dan dilanjutkan dengan kasus “terorisme boneka”. Otak intelektual di balik peristiwa tersebut telah menjadi rahasia umum dikalangan mahasiswa Makassar. Selanjutnya, silahkan tunggu demo anarkis dan bentrokan. Tentunya akan terjadi ketika ada kebijakan nasional atau lokal yang coba diloloskan dengan teknik pengalihan isu (misalnya nanti penggunaan hak suara TNI Polri, perubahan kebijakan pemilu, dll). Silahkan di analisa nantinya…!

Kembali saya ucapkan Terima kasih kepada oknum sang pemilik “otak intelektual”, semoga engkau di beri umur yang panjang…. !

Bersatulah Mahasiswa Makassar…. ! jalankan fungsi Director Of Change, Agent Of Social Control, Iron Stock.

Baca Selengkapnya......

Kamis, Juni 10, 2010

Semua Tentang Ariel


Sejak tanggal 3 juni hingga tulisan ini terbit, semua media ramai memberitakan tentang Nazriel Irham (vokalis Peterpan). baik media cetak maupun elektronik, mulai dari acara gossip sampai berita eksklusif semua memberitakannya.

Entah apa yang terjadi sebenarnya, penonton sampai hari ini masih berspekulasi dan melakukan tebak-tebak berhadiah apakah benar yang di video yang telah tersebar tersebut adalah Ariel ???. Semoga ada pihak yang mampu meyakinkan bahwa yang "bermain" dalam video tersebut adalah benar Ariel Peterpan. ataupun yang bersangkutan mau mengakui dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

Sungguh saat ini menjadi perbincangan hangat, dan membuat kepala pusing jika kita sedang menonton TV ataupun membaca koran semuanya selalu tentang video mesum tersebut. Konon katanya ada yang bilang bahwa Ariel memiliki 23 koleksi video bersama gadis-gadis yang pernah ditidurinya, tetapi aa juga yang mengatakan 32 video. Entahlah...! mana yang benar...!. yang pastinya bebredarnya video ini membuat hampir seluruh rakyat Indonesia yang mengakses internet pasti mencari-cari video tersebut.

Video porno tersebut yang pastinya telah membuat pikiran bangsa ini menjadi mesum, dan tentunya penyegar dari berbagai berita yang sering di blow up oleh media secara berlebihan seperti Century, Cicak vs Buaya, Gayus, Teroris, dll. Sungguh Negeri yang aneh......! Mungkin benar yang disampaikan oleh guru SD saya dulu, bahwa Indonesia itu Negeri Kaya (yap semuanya bisa didapatkan di negeri yang kita cintai ini) !

Apa Lagi Setelah Kasus Video Porno Ini......????????

Baca Selengkapnya......

Minggu, Mei 23, 2010

Ibu Hasri Ainun habibie (Selamat Jalan bu.....)



Ibu Hasri Ainun lahir di Semarang, 11 Agustus 1937. Dia merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara keluarga H Mohammad Besari yang beralamat di Jalan Ranggamalela 21 Bandung. Nama Hasri Ainun kurang lebih berarti mata yang indah. Ibu Hasri Ainun muda kuliah di Fakultas Kedokteran di Jakarta

Ibu Hasri pernah bekerja di Rumah Sakit Cipto mangunkusumo, Jakarta. Tinggalnya saat itu di Asrama Belakang RSCM di Jalan Kimia.

Ibu Hasri menikah dengan Bapak BJ Habibie pada tanggal 12 Mei 1962, berbulan madu di Kaliurang Yogyakarta, Bali dan dilanjutkan di Ujung Pandang (Makassar). Dari pernikahannya itu, Ibu Hasri dikaruniai dua orang anak, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Pada tanggal 24 Maret 2010, Ibu Hasri masuk ke rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern, Munchen, Jerman dan telah menjalani sembilan kali operasi. Empat dari sembilan operasi tersebut merupakan operasi utama sedangkan sisanya merupakan eksplorasi.

Menurut keterangan, jenazah almarhumah kemungkinan baru bisa diberangkatkan dari Jerman pada hari Selasa karena harus mengurusi surat-surat ditambah pada hari Senin merupakan hari libur di Jerman. Dari sejumlah pemberitaan, BJ Habibie sejak kedatangannya ke Jerman tidak meninggalkan rumah sakit tempat isterinya dirawat sehingga dikabarkan sempat menderit sakit.

Pihak keluarga dalam keterangannya pada wartawan Sabtu menjelang tengah malam mengharapkan pada simpatisan untuk tidak mengirimkan karangan bunga sebagai rasa turut berduka. Anggaran untuk membeli karangan bunga sebaiknya disumbangkan pada yayasan sosial yang dikembangkan almarhumah.

Menurut Direktur Habibie Center, Ahmad Watik Pratiknya, Ainun Habibie pernah menerima dua bintang jasa. Pertama, bintang Republik Indonesia kelas dua karena pernah menjabat sebagai ibu negara dan Bintang Mahaputra Adi Pradana.

Rencananya, pemakamakan akan digelar pada hari Rabu tanggal 26 Mei 2010. Keluarga akan menjemput jenazah dengan pesawat kepresidenan dan akan berangkat hari ini.

Semoga amal ibadah beliau diterima Allah Swt dan diampuni semua dosanya. Amin..

Baca Selengkapnya......

Senin, Mei 17, 2010

Inter Milan Scudetto, Menuju Treeble Winner


Inter Milan menjadi juara Liga Serie A Italia untuk kelima kalinya setelah Diego Milito mencetak satu-satunya gol untuk mengalahkan Siena, Minggu, sementara AS Roma menduduki posisi kedua, dua angka di bawahnya meskipun mereka menang 2-0 di Chievo.

Kemenangan tersebut merupakan mahkota "Scudeto" ke-18 dan membuat tim asuhan Jose Mourinho itu berada di jalur membuat sejarah dengan meraih "trebel winner" (tiga juara), setelah meraih Piala Italia dan maju ke final Liga Champions melawan Bayern Munich di Madrid 22 Mei.

Inter sempat dibuat ketar-ketir karena tak mampu mencetak gol hingga jeda babak pertama usai. Beruntung menyelesaian dingin yang dilakukan striker Diego Milito memastikan kemenangan Inter di menit ke-57. Milito sukses memanfaatkan kerja keras rekan senegaranya Javier Zanetti yang menembus pertahanan ketat yang diperagakan Siena.

Inter menyelesaikan musim dengan nilai 82 atau dua poin di atas AS Roma. Giallorossi unggul 2-0 atas Chievo Verona berkat gol Mirko Vucinic dan Daniele De Rossi. Mereka seharusnya bisa menjadi juara seandainya skor babak pertama itu tidak berubah.

Gelar ini kian sempurna karena bertepatan dengan perayaan ulang tahun yang ke-65 Massimo Moratti. Total di bawah Moratti, Inter telah merebut satu Piala UEFA (1998), lima scudetto Seri A (2006, 2007, 2008,2009,2010), tiga Coppa Italia (2005, 2006, 2010), dan tiga Supercoppa Italia (2005, 2006, 2008).

Prestasi Inter memenangkan lima gelar scudetto secara berturut-turut menyamai rekor Juventus pada 1930-an.

Gelandang Inter Milan Dejan Stankovic, mengaku sangat berterima kasih kepada manajemen klub, karena telah mendatangkan pelatih terhebat di dunia, Jose Mourinho. Menurutnya, Mourinho adalah satu-satunya alasan yang paling bisa menjelaskan kesuksesan Inter mempertahankan scudetto-nya.

"Kami berterima kasih kepada presiden (Inter Milan, Massimo Moratti) dan para pendukung. Kami berterima kasih kepada klub yang telah membangun tim yang hebat dan memberikan kami pelatih terbaik di dunia, yang menunjukkan kepada kami bahwa kami sangat kuat. Terima kasih," tandasnya.

Mourinho melatih Inter pada akhir musim 2008-2009. Sejak awal, ia ditargetkan menjadikan Inter juara Liga Champions. Mourinho memang belum berhasil. Namun, ia beradaptasi dengan baik dengan iklim Serie-A dan kini berada tak jauh lagi dari puncak Eropa.

Pada musim pertamanya, ia cuma membawa Inter menjuarai Serie-A dan Piala Super Italia. Musim ini pencapaiannya meningkat karena berhasil memberikan Piala Italia dan scudetto.

Pertandingan Berjalan Ketat

Penyerang Inter Milan, Diego Milito, mencetak gol yang menentukan kemenangan timnya 1-0 atas Siena dalam duel Serie-A giornata 38 di Artemio Franchi, Minggu (16/5/2010). Mereka finis sebagai juara Serie-A dengan 82 poin atau unggul dua angka dari AS Roma di tempat kedua.

Hasil itu cukup melegakan, mengingat mereka tampil dominan namun kesulitan menciptakan gol. Pada menit ke-13, misalnya, Mario Balotelli di kotak penalti dan berhasil menanduk umpan silang Wesley Sneijder. Namun, bola melenceng ke kiri gawang.

Dua menit berselang, Balotelli kembali membuang peluang emas. Kali ini, dari tengah kotak penalti, ia berhasil menyepak umpan silang Maicon ke sudut kiri bawah gawang. Namun, lagi-lagi bola meleset dari target.

Siena belum menciptakan ancaman ketika gawang mereka nyaris dibobol Diego Milito pada menit ke-22. Berada di depan mulut gawang Siena, Milito berhasil menyundul umpan Balotelli. Sayang, bola meluncur lurus ke arah Curci yang bereaksi tepat menepisnya.

Milito berhasil menjangkau bola itu dan melepaskan tendangan ke sudut kanan bawah gawang. Namun, Simone Vergassola berada di posisi tepat untuk mengeblok tembakan itu hingga bola keluar lapangan.

Terus menemui kegagalan, Inter tak patah semangat. Masih mengandalkan permainan umpan silang, mereka kembali melepas ancaman berbahaya ke gawang tuan rumah pada menit ke-30 melalui Samuel Eto'o.

Saat itu, Eto'o berdiri di dekat tiang kanan gawang Siena dan berhasil menyambut umpan Wneijder dengan tembakan ke sudut kiri bawah gawang, yang lagi-lagi tertepis oleh Curci.

Di tengah tekanan itu, Siena masih mampu membahayakan gawang Inter, melalui Massimo Maccarone pada menit ke-37, yang melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti ke sudut kiri atas gawang Julio Cesar. Sayang, tembakannya terbaca dan tertepis oleh Cesar.

Tak mau memberi peluang lain kepada lawan, Inter langsung merangsek maju dan menciptakan peluang melalui Balotelli pada menit ke-38. Dari di tengah kotak penalti, ia menembakkan bola ke tengah atas gawang, yang sayangnya membentur mistar.

Inter terus berusaha menciptakan tekanan dan peluang. Namun, agresivitas, militansi, dan kelugasan barisan tengah dan belakang Siena, membuat alur serangan Inter tumpul. Skor 0-0 pun bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Inter kembali mengelontor benteng Siena dengan gempuran-gempuran cepat. Kali ini serbuan Inter semakin bertenaga, karena mendapat dukungan dari dua bek sayap, Maicon dan Javier Zanetti.

Berbeda dari sebelumnya, Inter kali ini cenderung memainkan bola-bola pendek dan umpan terobosan. Dengan koordinasi yang lebih solid, Inter semakin mudah meloloskan serangan.

Pada menit ke-52, misalnya, Zanetti yang bergerak dari sektor kanan pertahanan Siena, berhasil melepaskan umpan kepada Milito di luar kotak penalti. Milito berhasil menjangkaunya dan melepaskan tembakan langsung ke tengah atas gawang. Sayang, bola masih tertepis Curci dan keluar lapangan.

Melihat tekanan mereka lebih efektif, Inter melanjutkannya. Setelah menunggu sampai menit ke-57, mereka pun mendulang gol dari kaki Milito.

Gol bermula dari umpan Zanetti kepada Milito di tengah kotak penalti. Milito sempat mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan yang bersarang di tengah gawang Curci.

Gol itu tak memberikan Siena pilihan selain menyerang. Bila sebelumnya mereka cenderung bertahan, kini mereka bermain lebih terbuka.

Mengandalkan permainan kolektif, mereka mampu mendesak Inter. Sayang saja, buruknya akurasi umpan membuat usaha mereka kerap patah direbut lawan.

Inter sendiri, di luar dugaan mengubah taktik permainan menjadi lebih defensif. Mereka cenderung menunggu bola dan mengandalkan serangan balik. Meski masih dalam tempo cukup cepat, permainan terlihat lebih monoton dari sebelumnya. Bagaimana tidak, sejak gol Milito sampai menit ke-75, tak satu pun kubu menciptakan peluang gol.

Permainan baru kembali hidup ketika pada menit ke-75, Dejan Stankovic berhasil menembakkan umpan Milito dari luar kotak penalti. Sayang, tembakannya kandas membentur mistar gawang.

Semenit berselang, Inter kembali menciptakan ancaman, yang kali ini dipimpin Milito. Memanfaatkan umpan Goran Pandev, Milito mengirim bola ke tengah gawang. Namun, usaha Milito kali ini mentah di tangan Curci.

Tak mau terus tertekan, Siena mengendurkan serangan dan memperbaiki sektor belakang. Usaha ini cukup efektif meredam gempuran Inter. Sayang, meski bertahan dengan kuat, Siena gagal menciptakan serangan yang membuahkan gol. Skor 1-0 untuk Inter pun bertahan sampai akhir pertandingan.

Sepanjang pertandingan, Inter Milan menguasai bola sebanyak 72 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 22 kali percobaan. Sementara itu, Siena melepaskan dua tembakan akurat dari enam usaha.

Susunan pemain:
Siena: 85-Gianluca Curci; 3-Cristiano Del Grosso, 29-Sanchez Emilson Cribari (15-Jardim Goncalo Brandao 45), 6-Claudio Terzi, 87-Aleandro Rosi; 18-Abdelkader Ghezzal, 12-Albin Ekdal, 8-Simone Vergassola, 24-Mato Jajalo; 10-Paul Codrea (7-Ferreira Reginaldo 81); 32-Massimo Maccarone (11-Emanuele Calaio 54)
Inter: 12-Julio Cesar; 4-Javier Zanetti, 25-Walter Samuel, 23-Marco Materazzi, 13-Maicon; 8-Thiago Motta (27-Goran Pandev 54), 19-Esteban Cambiasso; 9-Samuel Eto'o, 10-Wesley Sneijder (26-Cristian Chivu 72), 45-Mario Balotelli (5-Dejan Stankovic 59); 22-Alberto Diego Milito

Baca Selengkapnya......