Senin, Januari 10, 2022

Tumbuhan Bambu Hias Di Indonesia - Bibitbunga.com

Indonesia merupakan negara yg dilalui garis khatulistiwa yg membuatnya sebagai negara beriklim tropis. Hal ini memberikan keuntungan karena Indonesia sebagai negara yang memiliki tanah subur dan kaya akan output hutan yang melimpah ruah. Maka menurut itu, jangan heran apabila Indonesia diberi julukan paru-paru dunia lantaran segala macam flora dapat tumbuh pada tanahnya. Salah satu flora yg poly didapatkan Indonesia merupakan tumbuhan bambu. Terdapat lebih menurut 160 jenis bambu yg tumbuh di Indonesia.

Sebenarnya bambu merupakan jenis tanamanrerumputan, tetapi tumbuhan ini tumbuh tinggi menjulang mencapai 30 meter dengan rongga & btg yang keras & kokoh. Bambu tergolong flora yang dapat tumbuh menggunakan cepat, karena beberapa jenis antara lain bahkan bisa tumbuh 60 cm perharinya. Semua bagian bambu dapat dimanfaatkan, mulai dari daun, batang, hingga akarnya. Namun yang paling umum dimanfaatkan orang-orang adalah batangnya.

Sejak dulu batang bambu bisa ditemukan dengan berbagai macam bentuk olahan di rumah-tempat tinggalpedesaan. Orang-orang jaman dulu membuatnya sebagai bahan pembuatan perkakas dapur, tikar pula untuk menciptakan tempat tinggal. Namun kini, kegunaan bambu sudah semakin berkembang bahkan marak di perkotaan. Kegunaan bambu yang poly digandrungi orang-orang saat ini adalah sebagai tumbuhan hias. Ada poly jenis bambu yg biasa dipakai menjadi tumbuhan hias, antara lain:Bambu kuningbambu kuning umumnya ditanam secara berjejer di pekarangan rumah buat memberi kesan rona kuning yang latif diantara rona-warna hijau yg ada di taman.

Di kalangan pecinta bambu hias, bambu jenis ini dikenal dengan yellow running bamboo atau moso bamboo. Warnanya ada yang kuning gading jua terdapat yang kuning keemasan paradoksal menggunakan rona daunnya yang hijau jelas. Bambu yg berasal dari Cina dan Jepang ini memiliki tekstur yang lembut, ramping & lurus. Lantaran teksturnya yg berbeda dengan bambu-bambu jenis lain, bambu ini tak jarang dijadikan flora penghias rumah, gedung-gedung perkantoran ataupun hotel-hotel. Bambu ini pula dapat menambah kesan indah bila dijejer dipekarangan menjadi pembatas rumah atau pagar. Bambu kuning dapat tumbuh hanya dapat tumbuh hingga 9 meter saja. Berbeda menggunakan bambu jenis lain yang bahkan hingga berpuluh-puluh meter. Selain jadi tumbuhan hias, bambu kuning pula memiliki manfaat & khasiat bagi kesehatan. Hal inilah yg membuatnya lebih tidak sinkron dibandingkan bambu-bambu hias lainnya.Bambu airMenanan bambu air pada dinding kolam taman dapat menambah kesan kesegaran pada pekarangan rumah anda.

Bambu air hijau ini sukatumbuh di loka yg tanahnya poly mengandung air. Bambu ini mempunyai berukuran rongga btg yg sangat miniapabila dibanding menggunakan bambu lainnya. Sesuai menggunakan namanya, bambu air, bambu ini cocok ditanam di taman yang memiliki kolam.Batangnya yang kecil berwarna hijau & tumbuh berumpun ke atas, akan menambah kesan sejuk & segar pada kolam taman anda. Kami sudah menuliskan artikel spesifik mengenai cara menanam dan cara merawat bambu air bila Anda berminat buat mempelajarinya.Bambu jepangBambu jepang sporadis tumbuh berumpun, bambu ini seringkali dipakai buat menciptakan pagar rumah.

Bambu ini sporadis ditemukan tumbuh berumpun. Tumbuh lurus kokoh dengan rona batang dan daun hijau pucat. Bambu jepang kadang dibuat sebagai pembatas jalan atau pagar rumah lantaran tumbuh menggunakan lingkar btg yg cukup besar . Selain yang hijau dan nir berumpun (kurang menarik), kami memiliki jenis jambu jepang lainnya yg tumbuh merumpun warna batang kuning kecokelatan, sangat cocok dijadikan tanamanhias pagar.Bambu sianBambu sian berasal menurut Thailand. Bambu ini tumbuh dengan rumpun yang sangat banyak. Batangnya yg tegak dan ramping berwarna hijau keputihan dengan daunnya yang ukuran mini. Bambu ini seringkali ditanam secara berkelompok dengan berjejer pada sisi dinding buat meredam bunyi, juga sebagai elemen penghias taman.Bambu sian tumbuh menggunakan rumpun yang banyak. Bambu ini paling sering ditemukan pada pedesaan tumbuh berumpun di pinggir jalan.Bambu TutulBambu ini jua diklaim dengan bambu vulgaris. Warnanya coklat menggunakan bintik-bintik hitam seperti kulit macan tutul. Bambu jenis ini kadang dibuat menjadi kerajinan tangan, furniture, atau dibentuk menjadi dinding juga lantai rumah.Contoh olahan bambu tutul yg dibuat menjadi kursi yg unik.Bambu hitamBambu jenis ini dibuat menjadi alat musik seperti gambang, angklung, juga kerajinan tangan. Kami menyediakan stock flora bambu hitam yg mampu Anda order kapan saja.Sesuai menggunakan namanya, btg bambuhitam memang didominasi warna hitam pekat.

Pada biasanya, bambu poly digunakan sebagai pagar rumah. Bentuk bambu yg kokoh & keras menjadi alasan primer orang-orang memilihnya menjadi pagar rumah. Selain menambah kesan natural, pagar menurut bambu ini juga dapat bertahan usang sampe bertahun-tahun. Tidak heran jika saat ini bambu menjadi tumbuhan yg dibudidayakan menggunakan daya jual yang tinggi.

Untuk mengetahui harga & produk tumbuhan bambu apa saja yg tersedia, Anda sanggup klik disini.

Baca Selengkapnya......

Minggu, Januari 09, 2022

Jenis-jenis Bambu Di Indonesia

Jenis-jenis Bambu yang terdapat di Indonesia diperkirakan sekitar 159 spesies dari total 1.250 jenis bambu yang terdapat pada global. Bahkan lebih kurang 88 jenis bambu yang terdapat di Indonesia merupakan flora endemik.

Bambu adalah jenis rumput-rumputan yg & beruas. Bambu adalah anggota famili Poaceae yang terdiri atas 70 genus. Bambu termasuk jenis tumbuhan yang memiliki taraf pertumbuhan yang tinggi. Beberapa jenis bambu bisa tumbuh hingga sepanjang 60 centimeter pada sehari.

Indonesia merupakan galat satu daerah yg menjadi nirwana bagi jenis flora yg disebut juga menjadi buluh, aur, dan eru ini. Diperkirakan terdapat sedikitnya 159 jenis bambu pada Indonesia yang 88 diantaranya merupakan spesies endemik Indonesia.

Berikut beberapa jenis (spesies) bambu yg ditemukan tumbuh di Indonesia.

Arundinaria japonica Sieb & Zuc ex Stend ditemukan pada Jawa.

Bambusa arundinacea (Retz.) Wild. (Pring Ori) di Jawa & Sulawesi.

Bambusa atra Lindl. (Loleba) di Maluku.

Bambusa balcooa Roxb. Di Jawa.

Bambusa blumeana Bl. ex Schul. f. (Bambu Duri) pada Jawa, Sulawesi, & Nusa Tenggara.

Bambusa glaucescens (Wild) Sieb ex Munro. (Bambu Pagar; Cendani) pada Jawa.

Bambusa horsfieldii Munro. (Bambu Embong) di Jawa.

Bambusa maculata (Bambu Tutul; Pring Tutul) pada Bali. 

Bambu Tutul (Bambusa maculata)

Bambusa multiplex (Bambu Cendani; Mrengenani) di Jawa.

Bambusa polymorpha Munro. Di Jawa.

Bambusa tulda Munro. Di Jawa.

Bambusa tuldoides (Haur Hejo) di Jawa

Bambusa vulgaris Schard. (Awi Ampel; Haur Kuneng; Haur Hejo; Pring Kuning) pada Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Maluku. 

Bambu Kuning (Bambusa vulgaris)

Dendrocalamus asper (Bambu Petung) pada Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.

Dendrocalamus giganteus Munro. (Bambu Sembilang) pada Jawa

Dendrocalamus strictur (Roxb) Ness. (Bambu Batu) pada Jawa.

Dinochloa scandens (Bambu Cangkoreh; Kadalan) pada Jawa.

Gigantochloa apus Kurz. (Bambu Apus; Bambu Tali) pada Jawa. 

Bambu Apus (Gigantochloa apus)

Gigantochloa atroviolacea (Bambu Hitam; Bambu Wulung; Gombong) di Jawa. 

Bambu Wulung (Gigantochloa atroviolacea)

Gigantochloa atter (Bambu Legi; Bambu Ater; Buluh; Jawa Benel; Awi Ater; Awi Kekes) pada Jawa. 

Bambu Legi (Gigantochloa atter)

Gigantochloa achmadii Widjaja. (buluh Apus) di Sumatera.

Gigantochloa hasskarliana (Bambu Lengka Tali) pada Sumatera, Jawa, & Bali.

Gigantochloa kuring (Awi Belang) di Jawa.

Gigantochloa levis (Blanco) Merr. (Bambu Suluk) di Kalimantan.

Gigantochloa manggong Widjaja. (Bambu Manggong) pada Jawa.

Gigantochloa nigrocillata Kurz (Bambu Lengka; Bambu Terung; Bambu Bubat) di Jawa.

Gigantochloa pruriens (buluh Rengen) pada Sumatera.

Gigantochloa psedoarundinaceae (Bambu Andong; Gambang Surat; Peri) pada Jawa.

Gigantochloa ridleyi Holtum. (Tiyang Kaas) pada Bali.

Gigantochloa robusta Kurz. (Bambu Mayan; Temen Serit) di Sumatera, Jawa, & Bali.

Gigantochloa waryi Gamble (Buluh Dabo) pada Sumatera

Gigantochloa verticillata (bambu Hitam)

Melocanna bacifera (Roxb) Kurz. Di Jawa.

Nastus elegantissimus (Hassk) Holt. (Bambu Eul-eul) pada Jawa.

Phyllostachys aurea A&Ch. Riviera (Bambu Uncea; Bambu Buluh Kecil) pada Jawa.

Schizotachyum blunei Ness. (Bambu Wuluh; Bambu Tamiang) di Jawa, Nusa Tenggara Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, & Maluku

Schizotachyum brachycladum Kuez. (Bambu Buluh Besar; Buluh Nehe; Awi Buluh; Ute Watat; Tomula) di Sumatera, Jawa, Sulawesi, & Maluku.

Schizotachyum candatum Backer ex Heyne (buluh Bungkok) di Sumatera.

Schizotachyum 5 (Blanco) Merr. (Bambu Toi) pada Jawa, Sulawesi, Maluku, & Irian.

Schizotachyum longispiculata Kurz. (Bambu Jalur) di Sumatera, Kalimantan, & Jawa.

Schizotachyum zollingeri Stend. (Bambu Jala; Cakeutreuk; Bambu Lampar) pada Sumatera & Jawa.

Thryrsostachys siamensis Gamble. (Bambu Jepang) di Jawa.

Di Indonesia jenis-jenis bambu ini dimanfaatkan menjadi bahan bangunan (kontruksi), Transportasi, Pembuatan indera musik seperti angklung, kuliner, kerajinan tempat tinggaltangga dan ornamen, serta sebagai bahan pengobatan alami.

Meski mempunyai banyak spesies dan dulu tersebar luas pada Indonesia, sekarang beberapa jenis bambu mulai langka & sulit ditemukan. Kelangkaan ini terjadi lebih ditimbulkan olehkonversi huma sebagai daerah pemukiman.

Kalau pada desa saya, bambu masih tumbuh menggunakan suburnya meskipun terbatas pada jenisBambusa arundinacea (Bambu Ori) & terkadang Bambu Apus (Gigantochloa apus). Bagaimana dengan di tempat sobat?.

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Ordo: Poales; Famili: Poaceae; Bangsa: Bambuseae.

Baca Selengkapnya......

Jenis-jenis Bambu Di Indonesia

Jenis-jenis Bambu yg terdapat pada Indonesia diperkirakan lebih kurang 159 spesies dari total 1.250 jenis bambu yg masih ada di global. Bahkan lebih kurang 88 jenis bambu yang terdapat di Indonesia adalah tumbuhan endemik.

Bambu adalah jenis rumput-rumputan yang dan beruas. Bambu adalah anggota famili Poaceae yg terdiri atas 70 genus. Bambu termasuk jenis tumbuhan yg memiliki taraf pertumbuhan yang tinggi. Beberapa jenis bambu sanggup tumbuh hingga sepanjang 60 centimeter pada sehari.

Indonesia adalah salahsatu wilayah yang sebagai surgabagi jenis flora yang dianggap pula menjadi buluh, aur, & eru ini. Diperkirakan terdapat sedikitnya 159 jenis bambu di Indonesia yang 88 antara lain adalah spesies endemik Indonesia.

Berikut beberapa jenis (spesies) bambu yg ditemukan tumbuh pada Indonesia.

Arundinaria japonica Sieb & Zuc ex Stend ditemukan pada Jawa.

Bambusa arundinacea (Retz.) Wild. (Pring Ori) pada Jawa dan Sulawesi.

Bambusa atra Lindl. (Loleba) pada Maluku.

Bambusa balcooa Roxb. Di Jawa.

Bambusa blumeana Bl. ex Schul. f. (Bambu Duri) di Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

Bambusa glaucescens (Wild) Sieb ex Munro. (Bambu Pagar; Cendani) pada Jawa.

Bambusa horsfieldii Munro. (Bambu Embong) di Jawa.

Bambusa maculata (Bambu Tutul; Pring Tutul) di Bali.

Bambu Tutul (Bambusa maculata)

Bambusa multiplex (Bambu Cendani; Mrengenani) di Jawa.

Bambusa polymorpha Munro. Di Jawa.

Bambusa tulda Munro. Di Jawa.

Bambusa tuldoides (Haur Hejo) di Jawa

Bambusa vulgaris Schard. (Awi Ampel; Haur Kuneng; Haur Hejo; Pring Kuning) pada Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Maluku.

Bambu Kuning (Bambusa vulgaris)

Dendrocalamus asper (Bambu Petung) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, & Sulawesi.

Dendrocalamus giganteus Munro. (Bambu Sembilang) di Jawa

Dendrocalamus strictur (Roxb) Ness. (Bambu Batu) pada Jawa.

Dinochloa scandens (Bambu Cangkoreh; Kadalan) pada Jawa.

Gigantochloa apus Kurz. (Bambu Apus; Bambu Tali) di Jawa.

Bambu Apus (Gigantochloa apus)

Gigantochloa atroviolacea (Bambu Hitam; Bambu Wulung; Gombong) di Jawa.

Bambu Wulung (Gigantochloa atroviolacea)

Gigantochloa atter (Bambu Legi; Bambu Ater; Buluh; Jawa Benel; Awi Ater; Awi Kekes) di Jawa.

Bambu Legi (Gigantochloa atter)

Gigantochloa achmadii Widjaja. (buluh Apus) di Sumatera.

Gigantochloa hasskarliana (Bambu Lengka Tali) pada Sumatera, Jawa, & Bali.

Gigantochloa kuring (Awi Belang) pada Jawa.

Gigantochloa levis (Blanco) Merr. (Bambu Suluk) pada Kalimantan.

Gigantochloa manggong Widjaja. (Bambu Manggong) di Jawa.

Gigantochloa nigrocillata Kurz (Bambu Lengka; Bambu Terung; Bambu Bubat) di Jawa.

Gigantochloa pruriens (buluh Rengen) pada Sumatera.

Gigantochloa psedoarundinaceae (Bambu Andong; Gambang Surat; Peri) di Jawa.

Gigantochloa ridleyi Holtum. (Tiyang Kaas) di Bali.

Gigantochloa robusta Kurz. (Bambu Mayan; Temen Serit) pada Sumatera, Jawa, & Bali.

Gigantochloa waryi Gamble (Buluh Dabo) pada Sumatera

Gigantochloa verticillata (bambu Hitam)

Melocanna bacifera (Roxb) Kurz. Di Jawa.

Nastus elegantissimus (Hassk) Holt. (Bambu Eul-eul) di Jawa.

Phyllostachys aurea A&Ch. Riviera (Bambu Uncea; Bambu Buluh Kecil) di Jawa.

Schizotachyum blunei Ness. (Bambu Wuluh; Bambu Tamiang) pada Jawa, Nusa Tenggara Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku

Schizotachyum brachycladum Kuez. (Bambu Buluh Besar; Buluh Nehe; Awi Buluh; Ute Watat; Tomula) di Sumatera, Jawa, Sulawesi, & Maluku.

Schizotachyum candatum Backer ex Heyne (buluh Bungkok) pada Sumatera.

Schizotachyum lima (Blanco) Merr. (Bambu Toi) pada Jawa, Sulawesi, Maluku, & Irian.

Schizotachyum longispiculata Kurz. (Bambu Jalur) pada Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.

Schizotachyum zollingeri Stend. (Bambu Jala; Cakeutreuk; Bambu Lampar) pada Sumatera dan Jawa.

Thryrsostachys siamensis Gamble. (Bambu Jepang) di Jawa.

Di Indonesia jenis-jenis bambu ini dimanfaatkan menjadi bahan bangunan (kontruksi), Transportasi, Pembuatan indera musik seperti angklung, kuliner, kerajinan rumah tangga dan ornamen, serta menjadi bahan pengobatan alami.

Meski mempunyai banyak spesies dan dulu tersebar luas pada Indonesia, sekarang beberapa jenis bambu mulai langka & sulit ditemukan. Kelangkaan ini terjadi lebih ditimbulkan oleh konversi lahan sebagai wilayah pemukiman.

Kalau pada desa saya, bambu masih tumbuh dengan suburnya meskipun terbatas dalam jenis Bambusa arundinacea (Bambu Ori) dan terkadang Bambu Apus (Gigantochloa apus). Bagaimana menggunakan di loka sobat?.

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Ordo: Poales; Famili: Poaceae; Bangsa: Bambuseae.

Referensi:

Baca artikel tentang alam lainnya:

Panggil saja aku Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin membuatkan menggunakan sobat.

Baca Selengkapnya......